Suara.com - Eliano Reijnders yang tak lain adik gelandang AC Milan Tijjani Reijnders kini turut meramaikan persepakbolaan Indonesia. PSSI membuat kejutan dengan mendatangkan tambahan pemain keturunan Ambon, Maluku.
Eliano Reijnders diketahui memiliki keturunan Indonesia tepatnya dari Ambon, Provinsi Maluku dari sang ibu yakni Angelina Lekatompessy.
Angelina Lekatompessy merupakan keturunan dari warga asli Ambon, Maluku yakni dari ayahnya bernama Etus Leatompessy dan ibu bernama Mimi Lekatompessy.
Bila ditilik riwayatnya, marga Lekatompessy merupakan warga yang bermuasal dari Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Pulau Ambon, Provinsi Maluku.
Marga Lekatompessy, sebuah nama yang kental dengan nuansa Maluku, khususnya di Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Pulau Ambon. Marga ini memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.
Asal-Usul dari Negeri Latuhalat
Berdasarkan berbagai sumber, marga Lekatompessy merupakan salah satu marga asli dari Kota Ambon, bersama dengan marga Huwae. Mereka berasal dari Negeri Latuhalat, sebuah negeri yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya.
Negeri Latuhalat sendiri memiliki sejumlah legenda dan mitos yang menarik, termasuk yang berkaitan dengan asal-usul marga Lekatompessy.
Beberapa cerita rakyat menghubungkan marga ini dengan peristiwa-peristiwa historis penting yang pernah terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Indonesia Hampir Tuntaskan Balas Dendam Atas Bahrain, Ini Kata Erick Thohir
Meskipun asal-usul pastinya sulit dilacak secara pasti, marga Lekatompessy memiliki makna dan arti yang mendalam bagi masyarakat yang menyandangnya.
Marga ini bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga simbol dari sejarah, budaya, dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Marga Lekatompessy juga turut mewarnai khazanah budaya Maluku. Tradisi, adat istiadat, dan kesenian yang berkembang di Negeri Latuhalat turut dipengaruhi oleh sejarah panjang marga ini.
Berasal dari Tentara KNIL
Keturunan marga Lekatompessy ini akhirnya bisa beranak pinak sampai di Belanda, menurut sejarahnya mereka ikut dalam rombongan 6000 tentara KNIL asal Maluku yang migrasi ke Belanda.
Mereka menyeberang ke Belanda menggunakan kapal laut setelah gerakan anti kolonial merebak di seluruh penjuru Indonesia pada kurun 1951-1953.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat