Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berupaya memengaruhi penyusunan kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satu upaya itu terlihat dari pertemuan Jokowi dan Prabowo di Solo pada Minggu (13/10) siang kemarin, padahal keduanya belum lama makan malam bersama di Jakarta.
Menurut Rocky, Jokowi sebenarnya ingin lebih dulu tahu susunan kabinet yang direncanakan Prabowo.
"Kalau saya mengintip kasak-kusuk penyusunan kabinet, terlihat atau sangat terasa bahwa Jokowi ingin mengetahui lebih awal postur dari kabinet Pak Prabowo. Tetapi juga Prabowo akan menyembunyikan itu bahkan sampai 5 menit sebelum dia ucapkan," kata Rocky dikutip dari tayangan video pada kanal YouTube pribadinya, Senin (14/10/2024).
Dari analisa tersebut, Rocky menilai bahwa Jokowi tidak ingin lepas dari untuk memberi pengaruh terhadap penyusunan kabinet. Di sisi lain, Prabowo juga diyakini akan tetap menyembunyikan itu sebelum waktunya.
Meski pada akhirnya tidak bisa mengintip rencana susunan kabinet baru, menurut Rocky, Jokowi akan meminta posisi menteri tertentu agar diisi oleh orang kepercayaannya maupun titipan Gibran Rakabuming.
"Gibran juga harus punya punya standing dengan seperangkat Kementerian yang dia kuasai. Tetapi kekuasaan sudah berpindah, tentu Pak Prabowo ingin kekuasaan itu ramping. Tapi karena ada tekanan politik, maka Prabowo memperluas kekuasaan dia yang sangat mungkin juga tidak efektif," tuturnya.
Untuk melayani permintaan Jokowi, dia menebak, kalau Prabowo bisa jadi akan memberikan posisi wakil menteri pada beberapa kementerian. Walau demikian, posisi tersebut sebenarnya tidak berfungsi sebagai pengambil keputusan.
"Kalau misalnya wakil menteri diaktifkan, artinya ada kebutuhan riil dalam teknokrat, dalam manajemen kepemimpinan kabinet dan itu mungkin jadi kesenangan Pak Jokowi," kata Rocky.
Baca Juga: Meski Tak Ada di Kabinet, NasDem Tegaskan Tidak akan Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
Berita Terkait
-
Jokowi Dapat Loka Praja Samrakshana, Kapolri: Sumbangsih Beliau Luar Biasa
-
Bakal Diseleksi Ketat, Polri Pasok Calon Ajudan untuk Prabowo-Gibran
-
Ogah Minta Kursi Menteri, NasDem Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran dari Parlemen
-
Meski Tak Ada di Kabinet, NasDem Tegaskan Tidak akan Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal