Suara.com - Sekelompok pengunjuk rasa menentang kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza, yang dipimpin oleh orang-orang Yahudi yang dikenal sebagai "Suara Yahudi untuk Perdamaian", memulai aksi duduk pada hari Senin di depan Bursa Efek New York (NYSE).
Anggota kelompok pro-Palestina yang dipimpin oleh orang-orang Yahudi yang disebut Suara Yahudi untuk Perdamaian (JVP) tiba sebagai bagian dari unjuk rasa yang tidak direncanakan, tepat sebelum pasar saham resmi dibuka pada pukul 9:30 pagi, sebagaimana dikatakan oleh juru bicara Departemen Kepolisian New York bahwa mereka datang ke jalan dekat gedung Bursa Efek New York.
Juru bicara Kepolisian New York menambahkan bahwa beberapa dari pengunjuk rasa pro-Palestina ini telah ditangkap.
Seorang juru bicara kelompok "Suara Yahudi untuk Perdamaian" mengumumkan dalam sebuah email kepada saluran NBC Amerika sebelum dimulainya protes ini bahwa ratusan orang berencana untuk berkumpul di depan gedung Bursa Efek New York untuk meminta pemerintah Washington untuk "Organisasi Manajemen Krisis", "Pendanaan Federal (FEMA), Bukan Genosida".
Kelompok "Suara Yahudi untuk Perdamaian" menulis di jejaring sosial "X" (dulu Twitter): "Ketika Gaza dibom, Wall Street sedang berkembang pesat. Harga saham produsen senjata telah meningkat tajam tahun ini. Ekonomi perang AS diuntungkan dari genosida."
Dalam protes ini, para pendukung Palestina meneriakkan slogan-slogan seperti "Kami ingin perumahan, bukan genosida" dan "Biarkan Gaza bertahan hidup".
Tag
Berita Terkait
-
Israel Akui Serangan Udara yang Membakar Tenda Pengungsi di Rumah Sakit Gaza
-
Foto Bersama Komunitas LGBT Amerika Serikat, Kamala Harris Bicara Saling Menghargai
-
Tegas! Paus Fransiskus Minta Israel Hormati Pasukan Perdamaian PBB
-
Apa Itu THAAD? Dikirim Amerika Serikat Untuk Bantu Israel
-
Rencana Israel Usir Palestina dengan Serangan Brutal ke Jalur Gaza
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Karena Ini Mahfud MD Beri Dua Jempol untuk Prabowo
-
Punya Informasi Penting, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Temui Kabareskrim Siang Ini
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
-
KPU Klarifikasi: Riwayat Pendidikan Gibran Diisi Langsung oleh Tim Saat Pencalonan
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
-
Mahfud MD Akui Sempat Ditawari Jabatan Menko Polkam: Saya Tidak Berkeringat, Tidak Etis
-
Dilaporkan ke KPK, Bupati Manokwari Diduga Terlibat Korupsi pada 2 Proyek