Suara.com - Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Evgeny Zagaynov, menyatakan bahwa ketidakadopsian dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur disebabkan oleh upaya untuk memasukkan unsur geopolitik ke dalam dokumen tersebut.
Menurutnya, awalnya ASEAN berfokus pada isu-isu praktis dan kerja sama, namun upaya memasukkan geopolitik telah menghalangi proses adopsi dokumen.
Zagaynov menambahkan bahwa saat ini, mitra eksternal ASEAN dihadapkan pada tantangan untuk mengesampingkan perbedaan dan konfrontasi geopolitik demi membangun kerja sama praktis dengan negara-negara di kawasan.
Dia percaya bahwa hal tersebut sangat penting dan mengungkapkan keprihatinan terhadap politisasi dalam forum KTT Asia Timur.
Zagaynov juga menekankan kesiapan Rusia untuk melanjutkan diskusi mengenai dokumen pernyataan akhir KTT tersebut, dengan menyebutkan bahwa ketua ASEAN akan menentukan langkah selanjutnya dalam pembahasan dokumen tersebut.
Pada 11 Oktober, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menilai bahwa adanya upaya dari AS, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru untuk mempolitisasi dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur ke-19 menjadi penyebab utama dokumen itu tidak dapat diadopsi.
Ia juga menyebutkan bahwa tindakan AS di kawasan ASEAN tergolong destruktif.
Lavrov menambahkan bahwa negara-negara Barat berencana memanfaatkan hubungan mereka dengan ASEAN demi melawan kepentingan Rusia dan China.
Di sisi lain, pihak AS menyatakan pada 12 Oktober bahwa Rusia dan China lah yang menghalangi pernyataan akhir yang telah dirumuskan oleh negara-negara Asia Tenggara, sekaligus menegaskan dukungan dari AS, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan India terhadap pernyataan akhir tersebut.
Baca Juga: Apa Itu THAAD? Dikirim Amerika Serikat Untuk Bantu Israel
KTT Asia Timur yang diadakan setiap tahun melibatkan 16 negara, termasuk negara anggota ASEAN serta Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
AS dan Rusia bergabung dalam KTT Asia Timur ke-6 yang berlangsung di Bali, Indonesia pada 19 November 2011. (Antara)
Berita Terkait
-
Pria di Rusia Selamat Meski Sudah Terombang-ambing di Laut Selama 2 Bulan dengan Mayat Saudaranya
-
Tegas! Emir Qatar Sebut Agresi Israel di Tepi Barat dan Lebanon Bukan Kebetulan, Ada Agenda Tersembunyi?
-
Dari Ave Maria hingga Guns N' Roses, Trump Ubah Kampanye Jadi Konser Musik Dadakan
-
Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS Setelah Sri Mulyani Masuk Kabinet Prabowo
-
Apa Itu THAAD? Dikirim Amerika Serikat Untuk Bantu Israel
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti