Suara.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membantah keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut bahawa negara Zionis hadir karena adanya putusan PBB.
Karena tidak terima itu, Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak didirikan melalui keputusan PBB, tetapi lewat "Perang Kemerdekaan."
Informasi itu diketahui lewat unggahan di platform X, mereka mengatakan bahwa "dalam beberapa dekade terakhir, PBB telah menyetujui ratusan keputusan anti-Yahudi" terhadap Israel.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan sindiran keras kepada pemerintah Israel, desakan yang dilakukan Macron kepada negara Zionis untuk melakukan gencatan senjata terus dilakukan.
Bahkan, Emmanuel Macron sempat mengatakan untuk Amerika Serikat agar tidak lagi mengirimkan senjata ke Israel.
Terbaru kali ini Presiden Prancis meminta Benjamin Netanyahu untuk tidak melupakan sejarah bahwa Israel yang dipimpinnya sekarang, dulu didirikan berdasarkan keputusan PBB.
Informasi itu diketahui dari media Prancis yang menyampaikan bahwa Macron merujuk pada resolusi Majelis Umum PBB pada November 1947 tentang pembagian Palestina menjadi dua negara: Yahudi dan Arab.
Menurut dia, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengabaikan keputusan-keputusan PBB.
Meski dikecam oleh masyarakat internasional, Israel terus melancarkan serangan di Gaza dan Lebanon.
Macron adalah salah satu pemimpin dunia yang menyerukan agar ekspor senjata ke Israel dihentikan. Prancis juga mengutuk tembakan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan.[Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?