Suara.com - Politisi senior Akbar Faizal menyoroti sejumlah figur yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).
Untuk diketahui puluhan tokoh diduga bakal menjadi menteri, wakil menteri hingga kepala badan di kabinet mendatang telah didatangkan ke Kertanegara.
Akbar Faizal sendiri menyoroti soal syarat calon menteru pendidikan tinggi. Ia menyebut harusnya calon menteri yang bakal mengurut perguruan tinggi bisa membenahi sistem pendidikan yang ada.
"Yth Pak @prabowo, kami akan sangat mengapresiasi jika salah satu syarat calon menteri pendidikan tinggi—atau entah apa nomenklaturnya kelak— adalah menata dan melarang univ memberikan gelar profesor dan doktor tanpa proses yang layak," tulis Akbar Faisal.
Menurut Akbar Faisal, ada dua tokoh yang diundang Prabowo mendapat gelar doktor secara tiba-tiba.
"Dua calon menteri Anda tiba-tiba jadi doktor di dua univ hebat yang prosesnya jadi gunjingan. Juga beberapa calon gub, walikota, dan bupati jelang Pilkada. Kami dukung Bapak akhiri proses penipuan diri sendiri ini," imbuhnya.
Cuitan Akbar Faisal itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Dari sekian nama yang diundang, terlihat lebih banyak aspek politik ketimbang moral ataupun etik. Berharap lebih jauh untuk pembenahan moral keliatannya jauh panggang dari api," komentar warganet.
"Di Indonesia cukup ijazah palsu bisa jadi pejabat," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Puan Cuma Jawab InsyaAllah
"Bukan cuma Raffi, Bahlil pun begitu rupanya ," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal