Suara.com - Giring Ganesha Djumaryo alias Giring eks Nidji masuk ke dunia politik sejak Tahun 2017. Ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan mendaftarkan diri menjadi calon anggota DPR melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Di tahun 2019 - 2023, Giring sempat menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie yang saat itu melanjutkan studinya di Singapura.
Kemudian pada 2023, posisinya sebagai Ketua Umum PSI digantikan oleh Kaesang Pangarep. Giring kini menjabat sebagai Dewan Pembina PSI.
Meskipun kehidupannya di dunia politik tidak selama di dunianya sebagai musisi, Giring mengaku menikmati dunia barunya itu.
Kini musisi sekaligus politisi diembannya dengan tetap menjalankan porsinya masing-masing.
Walaupun sudah mantap menduakan dunia musisinya dengan politik, Giring mengaku masih bingung menyebut dirinya sebagai apa.
"Masa mau menyebut diri sendiri kan juga agak aneh," ujar Giring, dikutip dari kanal youtube Komisidotco, Rabu (16/10/24).
Giring mengaku jika sampai saat ini masih banyak yang menganggapnya sebagai 'Giring Nidji'. Namun tidak sedikit juga yang menyapanya dengan sebutan 'Dewan Pembina' maupun 'Pak Ketum'.
"Ada orang kalau dijalan masih manggil gue bang Giring, bang Nidji kapan album baru, gitu. Berarti kan orang masih tau bahwa gue musisi," aku Giring.
Baca Juga: Giring Ganesha Dikabarkan Jadi Menteri, Istri Pamer Modifikasi Mercedes-Benz S-Class
"Ada juga kalau di ranah politik, semua orang nyebutnya Dewan pembina, siap tum, gitu-gitu juga masih ada. Jadi gue nggak tau ya menyebut diri gue apa," tambahnya.
Giring kemudian mengatakan bahwa dirinya enggan disebut musisi maupun Politisi, ia justru bercita-cita ingin menjadi seorang negarawan.
"Jujur gue nggak tau ya harus nyebut apa. Cuman dari dulu ketika gue masuk ke politik, gue selalu pengen dimasa depan ini cita-cita ya, Pengennya dibilang Giring itu seorang negarawan," ujar Giring.
"Karena apa yang dilakukan dimusik semuanya buat bagaimana negara ini menjadi lebih maju. Dipolitik kan juga bagaimana Indonesia lebih maju," tambahnya.
"Jadi pengennya di masa depan gitu ya, pengennya dibilang negarawan," tandasnya.
Sebelumnya, Giring juga turut diundang di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Giring mengaku diberi pesan yang sama dengan Fadli Zon. Keduanya disebut akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran di sektor Kebudayaan.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta