Suara.com - Raja Charles pada hari Jumat memulai lawatan enam hari ke Australia, wilayah tempat ia bersekolah sebentar, berciuman di tepi pantai, dan bercukur habis dengan calon pembunuh.
Ini akan menjadi kunjungannya yang ke-17 sejak ia pertama kali tiba sebagai remaja pemalu pada tahun 1966, dan lawatan pertamanya ke Australia sebagai raja.
Berikut lima hal yang mungkin tidak Anda ketahui tentang masa tinggal Charles di Australia.
Pangeran Charles saat itu pertama kali mengunjungi Australia sebagai remaja canggung berusia 17 tahun, yang dikirim ke sekolah terpencil Timbertop di pegunungan Alpen di wilayah Victoria.
Berbeda jauh dari pendidikannya yang kaku di Skotlandia, ia menghabiskan dua semester menebang kayu untuk dijadikan kayu bakar dan melakukan pendakian yang melelahkan di hutan di dekatnya.
"Saat saya di sini, saya pernah dihantam oleh Pommy," katanya kemudian, juga menggambarkannya sebagai "bagian terbaik" dari pendidikannya.
Baron media Rupert Murdoch adalah salah satu dari banyak alumni kaya yang juga belajar di Timbertop, sementara mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bekerja di sana sebagai asisten.
Charles, seorang bujangan, menanggalkan pakaiannya dan terjun ke ombak selama tur kerajaan yang membawanya ke Australia Barat pada tahun 1979.
Saat pangeran bertelanjang dada itu melangkah menuju pantai, ia disergap oleh seorang model berbikini yang mencium pipinya.
Baca Juga: Kunker Sebelum Lengser, Jokowi Terbang ke IKN Jajal Bandara dengan Pesawat Berbadan Besar
Foto yang langsung menjadi ikon itu akan membantu Charles menghilangkan reputasinya yang sok, yang mendorong beberapa orang untuk berspekulasi bahwa itu dipentaskan oleh Istana Buckingham selama ini.
Pada tur sebelumnya, Charles akan menghindari pakaian selam untuk berselancar di Pantai Bondi yang terkenal di dunia di Sydney.
"Astaga, dingin sekali," katanya. "Mengingatkanku pada rumah."
Selama kunjungan yang sama pada tahun 1977 itu, Charles akan memberikan wawancara langka kepada acara televisi musik Countdown.
"Saya melihat ibumu di London," kata pewawancara bintang Molly Meldrum dengan nada salah langkah yang kemudian diabadikan dalam arsip film nasional Australia.
"Apakah Anda mengacu pada Yang Mulia Ratu?" jawab Charles dengan dingin.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Australia 2024: Jarak Poin Makin Dekat, Persaingan Memanas
-
Timnas Indonesia Bisa Contek 3 Cara Australia Kalahkan China, No.1 Menyerang Half Space!
-
Hasil Australia vs China: Sudah 'Dibantu' Wasit Malaysia, Tim Naga Tetap Kalah dari Kanguru
-
Sebelum Ditumpangi Jokowi Besok, Pesawat Kepresidenan Boeing Uji Coba Pendaratan di Bandara Nusantara
-
Kunker Sebelum Lengser, Jokowi Terbang ke IKN Jajal Bandara dengan Pesawat Berbadan Besar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter