Suara.com - Mantan Kabareskim Agus Andrianto resmi mengundurkan diri dari kepolisian sekaligus dari jabatannya sebagai Wakapolri. Hal itu menyusul pelantikan dirinya sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kabinet Merah Putih.
Agus Andrianto secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (21/10/20240 di Istana Negara, Jakarta.
"Sudah, sudah. Sudah. Pensiun atas permintaan sendiri," kata Agus Andrianto usai pelantikan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2025).
Agus menegaskan kini ia sudah berada di bawah presiden langsung.
"Arahannya dari bapak presiden, bukan dari pak Kapolri. Arahannya kan dari pak Presiden ya. Kami hanya mendapat tugas dari bapak presiden untuk membantu beliau apa yang menjadi program beliau akan kita bantu," kata Agus.
Sebelumnya pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai bahwa Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto lebih cocok masuk kabinet pemerintahan mendatang dibandingkan menjadi Kapolri.
"Peluang untuk menjadi menteri memang sangat besar melihat peran Komjen Pol Agus Andrianto yang menjadi salah satu aktor di balik keberhasilan pengamanan Pemilu dan Pilpres 2024," ujar Bambang, di Jakarta, Rabu pekan lalu.
Menurutnya, Agus lebih cocok melanjutkan karier sebagai menteri lantaran akan pensiun dari kepolisian pada 16 Februari 2025. Apabila dibandingkan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang masih memiliki waktu tiga tahun sebelum pensiun pada 5 Mei 2027, kesempatan yang dimiliki Agus untuk memimpin kepolisian sangatlah singkat.
"Berarti hanya akan menjabat tak lebih dari empat bulan. Bila dipilih menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Listyo, tentu sangat kecil peluang untuk merealisasikan visi dan misinya," tutur dia.
Baca Juga: Terungkap! Status Gibran Di Pengadilan Jadi Alasan PDIP Tak Gabung Kabinet Prabowo
Ia menilai, Agus yang memiliki latar belakang kepolisian dapat mengisi beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Berita Terkait
-
10 Menteri Terkaya Prabowo-Gibran versi LHKPN, Bahlil Peringkat 5
-
Terungkap! Status Gibran Di Pengadilan Jadi Alasan PDIP Tak Gabung Kabinet Prabowo
-
Presiden Prabowo Pecah Kementerian LHK, Hanif Faisol Yakin Layanan Masyarakat Tak Terganggu
-
Profil Irene Umar, Wamen Ekonomi Kreatif Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
-
Resmi! Prabowo Lantik Jajaran Kabinet Merah Putih, Ada 48 Menteri dan 5 Kepala Lembaga
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri