Suara.com - Nama Abu Janda sedang jadi perbincangan publik usai dikabarkan jadi salah satu nama yang turut dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Seiring dengan kabar tersebut, nama asli Abu Janda pun turut menjadi sorotan.
Seperti yang telah ramai diberitakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil beberapa nama toko penting pada hari Senin (14/10/2024) ke kediamannya di jl. Kertanegara, Jakarta Selatan. Pemanggilan tersebut rumornya terkait dengan pemilihan Menteri di Kabinet Prabowo.
Dari sekian nama yang dipanggil, rupanya Abu Janda juga turut masuk dalam daftar nama yang panggil Prabowo Subianto. Hal tersebut diketahui dari unggahan Abu Janda sendiri melalui akun Instagram pribadinya @/permadiaktivis2
"dipanggil pak @prabowo ke kertanegara tapi disuruh masuk dari pintu belakang lewat dapur supaya gak keliatan wartawan kata bapak “mas permadi tetap fokus urusin masalah INTOLERANSI aja yaa.. kalo jadi wamen nanti siapa yang bantu jemaat yang dibubarin ibadah nya?” siap pak presiden," tulis Abu Janda @/permadiaktivis2
Seiring kabar dipanggilnya Abu Janda ke kediaman Prabowo, tak sedikit publik yang penasaran mengenai siapa sebenarnya nama asli Abu Janda. Nah untuk mengetahuinya, simak berikut ini biodata Abu Janda lengkap dengan nama aslinya, kontroversi dan pendidikannya.
Bioadata Nama Asli Abu Janda dan
Abu Janda atau yang memiliki nama asli Permadi Arya merupakan pria kelahiran Cianjur pada 14 Desember 1973. Permadi Arya pernah mengenyam pendidikan di Informatic IT School Singapura, dan Sarjana Business & Finance di University of Wolverhampton, Inggris.
Sebelum namanya dikenal luas sebagai inlfuencer atau pegiat media sosial, Permadi Arya pernah kerja di sejumlah perusahaan, dua diantaranya di sektor perbankan dan tambang batu bara. Pada Pilpres 2019, Abu Janda juga jadi tim sukses Joko Widodo.
Kontroversi Abu Janda
Sejak itu, nama Permadi Arya alias Abu Janda pun kerap jadi perbincangan publik karena berbagai pernyataannya yang kontroversial di media sosial. Untuk selengkapnya, berikut ini beberapa kontroversi Abu Janda.
1. Menyebut ‘Islam Sebagai Agama Arogan’
Baca Juga: Ahmad Dhani Unggah Lagi Video Lawas Abu Janda Hina Prabowo, Publik: Sama Kayak Fufufafa
Pada Februari 2021 lalu, Abu Janda sempat dipanggil Bareskrim Polri terkait cuitannya di X/Media Sosial yang menyebutkan “Islam adalah agama arogan”. Pernyataan ini terang saja langsung menuai banyak komentar pedas dari masyarakat.
2. Tudingan Rasisme Ke Natalius Pigai
Abu Janda dituding telah melakukan ujaran rasisme dan kebencian ke aktivis Komnas HAM Natalius Pigai. Atas dugaan tersebut, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pun melaporkan Abu Janda ke pihak berwajib
3. Tudingan Penghinaan Syariat Islam
Abu Janda juga pernah dilaporkan atas unggahannya kontroversial di media sosial. Dalam unggahannya, Ia dinilai telah menghina syariat Islam dan membuat pernyataan “bendera teroris bukan panji nabi”. Hal ini pun lantas membuat banyak orang geram.
4. Tuduhan Aksi Politik Terselubung
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Unggah Lagi Video Lawas Abu Janda Hina Prabowo, Publik: Sama Kayak Fufufafa
-
Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?
-
Ledek Menlu Retno Tak Lagi Masuk Kabinet, Kelakuan Abu Janda Diadukan ke Prabowo: Masa Begini jadi Wamen?
-
Abu Janda Unggah Video Bertemu Prabowo Subianto, Disuruh Masuk dari Pintu Belakang
-
Siapa Nama Asli Azizah Salsha? Jadi Bahan Cibiran Warganet Padahal Artinya Indah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik