Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi mengaku akan terus melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di Jakarta. Bahkan, ia dalam waktu mendatang ingin mengajak Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau pelaksanaannya secara langsung.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan Prabowo akan memenuhi undangannya itu. Apalagi, Prabowo sebagai kepala negara memiliki banyak kesibukan lain.
Rencana mengajak Prabowo ini disampaikan lantaran Prabowo merupakan pencetus program makan bergizi gratis saat masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Uji coba program ini juga sedang dilakukan di daerah lainnya.
"Ya pastinya akan sangat menyesuaikan dengan agenda beliau (Prabowo)," ujarnya di SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (26/10/2024).
Namun, ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak Istana Wakil Presiden (Wapres) untuk bisa mengundang Wapres Gibran Rakabuming Raka menyaksikan uji coba makan bergizi gratis.
Gibran sendiri sudah pernah melakukannya saat era Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
"Tapi sebagai informasi awal, kami juga koordinasi juga dengan pihak katakanlah Istana Wapres. Mungkin ya nanti untuk, mudah-mudahan nanti sebelum dengan Pak Prabowo bisa juga dengan Bapak Wakil Presiden," jelasnya.
Lebih lanjut, Teguh juga berencana melakukan uji coba program ini hingga ke sekolah swasta dan pesantren. Bahkan kalangan yang membutuhkan seperti ibu hamil juga akan diujicobakan nantinya.
"Ya, pastinya Insyaallah program itu nanti kita akan lanjutkan bukan hanya di negeri, tapi juga di swasta. Bukan hanya di SMK, tapi mungkin juga ada sekolah dasar, SMP. Kemudian juga pada elemen lain, katakanlah pondok pesantren, ibu hamil, dan sebagainya," katanya.
Baca Juga: Hari Kedua Jabat Wapres, Gibran Tinjau Proyek MRT Fase 2A Bareng Pj Gubernur Teguh Setyabudi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!