Suara.com - Bagi banyak orang, visi pernikahan yang ideal mencakup suasana yang indah, busana yang elegan, dan romansa yang abadi. Namun, pasangan modern semakin banyak yang tidak mengikuti adat istiadat, mencari destinasi yang unik dan tidak konvensional untuk merayakan hari istimewa mereka.
Tren terbaru yang sedang naik daun? Pernikahan bawah laut. Menentang tradisi, pasangan yang suka berpetualang kini berani mengambil risiko dan mengucapkan janji pernikahan di bawah permukaan laut.
Dalam salah satu upacara bawah laut baru-baru ini, Hassan Abu Al-Ola dan Yasmine Daftardar mengikat cinta mereka di tengah terumbu karang yang menakjubkan dan kehidupan laut Laut Merah, di lepas pantai Jeddah.
Acara tersebut, salah satu yang pertama dari jenisnya, dihadiri oleh sekelompok kecil sesama penyelam dan diselenggarakan oleh kelompok penyelam lokal, Saudi Divers, yang dipimpin oleh Kapten Faisal Flemban, menurut Gulf News.
Tim Saudi Divers memberikan dukungan ahli, menyediakan perlengkapan yang diperlukan, dan mengatur perayaan bawah laut yang mengejutkan.
Khususnya, pasangan tersebut adalah penyelam yang rajin dan itulah sebabnya mereka memilih suasana bawah laut yang luar biasa untuk memulai hidup bersama.
"Itu memang kejutan. Setelah kami bersiap, Kapten Faisal dan tim memberi tahu kami bahwa mereka berencana untuk merayakan pernikahan kami di bawah laut. Itu adalah pengalaman yang indah dan tak terlupakan,'' kata Hassan Abu Ola dalam sebuah wawancara.
"Alhamdulillah, tidak ada tantangan. Perayaan berjalan lancar, dan semua orang kagum dengan betapa tidak konvensional dan spektakulernya itu,'' imbuh Tn. Ola.
Melalui kisah pernikahan mereka yang viral, pasangan ini berharap dapat menginspirasi para penyelam global dan non-penyelam untuk menemukan keajaiban laut Arab Saudi yang menakjubkan.
Baca Juga: Beda Pekerjaan Ammar Zoni dan Haldy Sabri: Mantan vs Suami Irish Bella
"Ini hanyalah salah satu cara kami dapat berkontribusi untuk mewujudkan visi Pangeran Mohammed bin Salman, Pangeran Pemuda dan pemimpin visioner negara besar kita," pungkas Abu Ola.
Berita Terkait
-
5 Artis Ini Gunakan Mata Uang Asing sebagai Mahar Pernikahan, Pevita Pearce Dapat 10 Dinar
-
Cantiknya Souvenir Pernikahan Irish Bella, Eks Ammar Zoni Resmi Menikah Lagi dengan Pengusaha Tajir
-
Netizen Bersimpati ke Anies Baswedan, Lihat Cak Imin Bagaikan ke Pernikahan Mantan?
-
Sah Nikahi Irish Bella, Intip Latar Belakang Haldy Sabri yang Kelewat Mentereng
-
Beda Pekerjaan Ammar Zoni dan Haldy Sabri: Mantan vs Suami Irish Bella
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional