Suara.com - Febrian Alphyanto Ruddyard resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dalam Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia akan membantu kerja dari Menteri PPN/Kepala Bappenas terpilih Rachmat Pambudy.
Febrian memiliki latar belakang diplomatik. Pria kalahiran Semarang, Jawa Tengah tersebut memulai kariernya dengan bergabung di Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) Angkatan XVI pada 1990.
Setelah itu kariernya nyaris dihabiskan di Kementerian Luar Negeri. Sejumlah jabatan pernah diembannya. Febrian pernah menduduki posisi penting, di antaranya menjabat sebagai Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) untuk Kantor PBB di Jenewa (Swiss), World Trade Organization/WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa pada 2021.
Dia juga pernah menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Multilateral Kemenlu pada 2017-2021.
Febrian pernah menjabat sebagai Gubernur Common Fund for Commodities (CFC), Ketua Bersama Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) Countering Violent Extremism Working Group (CVE WG), serta Ketua Bersama Senior Official Meeting (SOM) of the Bali Process.
Profil Febrian Alphyanto Ruddyard
Febrian lahir di Semarang pada 4 Februari 1964. Namun, dia besar di Bandung, Jawa Barat dan Singapura.
Dia diketahui pernah menempuh pendidikan sarjana Ilmu Politik dalam bidang Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran (Unpad). Lulus dari sana, Febrian melanjutkan kuliah dengan gelar Master of Arts in International Studies pada tahun 1992-1993 dari University of Birmingham, Inggris.
Baca Juga: Lagi! Pentolan Keluarga Sultan Andara Ditunjuk Prabowo jadi Utusan Khusus Presiden
Harta Kekayaan Febrian Alphyanto Ruddyard
Melansir dari laman LHKPN KPK, Febrian melaporkan kekayaannya pada Desember 2023 sebesar Rp7.375.759.131.
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di Kota Bogor, bangunan di Kota Depok, dan sepetak tanah di Jakarta Selatan.
Febrian juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa mobil Toyota Avanza micro/minibus Tahun 2017 dengan seharga Rp140 juta. Kemudian motor Honda Rebel/CMX500 Tahun 2023 sebesar Rp104.859.131.
Dia juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya Rp170 juta dan kas sebesar Rp1.457.000.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama