Suara.com - Produsen peralatan elektronik kelas dunia, Midea Electronics Indonesia, menerima kunjungan 175 dealer dan teknisi ke pabrik barunya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 14 - 16 Oktober 2024. Kunjungan pabrik ini bertujuan memperkuat kemitraan Midea yang kini tengah menggenjot produksi Air Conditioner (AC) untuk memenuhi permintaan pendingin ruangan di Indonesia.
Agusdin Lung, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, mengatakan pada tahap pertama kunjungan pabrik, Midea mengundang dealer dan teknisi AC yang tergabung dalam Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (ASISI) serta Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU).
"Setelah secara resmi kami umumkan pabrik AC Midea telah beroperasi, kali ini kami mengajak dealer dan asosiasi teknisi menjadi kelompok pertama yang kami undang secara eksklusif untuk melihat proses produksi AC Midea secara langsung. Ini adalah bukti konkret kami untuk memenuhi permintaan AC di pasar Indonesia,” kata Agusdin Lung, di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia, menjelaskan dalam kunjungan pabrik kali ini, perusahaan menggelar sesi pemaparan tentang produk Midea serta fitur-fitur utamanya. Selanjutnya, dealer dan teknisi diajak melihat sejarah dan perjalanan panjang Midea sebagai salah satu produsen elektronik kelas dunia beserta produk-produk unggulannya.
Terakhir, para dealer dan teknisi melakukan tur pabrik untuk melihat proses produksi, termasuk berkunjung ke laboratorium dan warehouse. Dalam tur ini, Jack menjelaskan salah satu keunggulan pabrik Midea adalah memiliki Noise Testing Room. Fasilitas ini berfungsi untuk mengukur desibel atau tingkat kebisingan AC indoor maupun outdoor. Dengan demikian, Midea menjamin kebisingan produk AC pada tingkat kenyamanan terbaik di kelasnya.
"Kami sangat senang bisa mengundang rekan-rekan dealer dan asosiasi teknisi untuk hadir di Pabrik Midea. Kunjungan dealer ini merupakan pembuktian bahwa Midea dengan sangat serius hadir di Indonesia dan mendukung program TKDN pemerintah".
Midea sebelumnya mengumumkan pengoperasian pabrik AC di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan nilai investasi awal sebesar Rp 650 miliar. Pabrik AC Midea diharapkan mampu memenuhi memenuhi kebutuhan rumah tangga di Indonesia. Ekspansi ini juga dilakukan untuk memperkuat brand positioning produk pendingin udara Midea menjadi AC Nomor 1 di Indonesia.
Berdiri di atas lahan seluas 51.405 meter persegi dengan total bangunan 40.000 meter persegi, pabrik AC Midea telah beroperasi secara bertahap sejak Juli 2024. Pabrik ini ditargetkan bisa memproduksi pendingin ruangan sebanyak 400.000 unit pada akhir 2024, dan bertambah hingga 600.000 unit pada akhir 2025.
Midea juga berkomitmen dalam memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 25% untuk produknya. Target pemenuhan TKDN ini untuk mendukung program pemerintah yakni Bangga Buatan Indonesia sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Pabrik di Indonesia juga sekaligus menambah pusat produksi AC Midea yang tersebar di seluruh dunia yang hingga kini berjumlah 36 pabrik.
Baca Juga: Jay Idzes Trending Usai Venezia Dibantai AC Milan, Punya statistik Tidak Jelek
"Langkah nyata kami untuk menjadikan AC Midea sebagai merek AC Nomor 1 di Indonesia adalah dengan membangun pabrik di sini. Kami sudah mulai memproduksi residential air conditioner secara bertahap sejak Juli 2024. Untuk terus berkomitmen memenuhi permintaan konsumen atas produk AC, Midea akan secara penuh memproduksi AC di penghujung tahun 2024." ujar Agusdin Lung.
Berita Terkait
-
Sebelum Gabung AC Milan, Kakak Pemain Timnas Indonesia Pernah Tolak Barcelona
-
Dukungan untuk Timnas Indonesia Lawan Bahrain, Tijjani Reijnders: Ayo Garuda!
-
Gelandang AC Milan Kasih Kode Dukung Timnas Indonesia Jelang Laga Melawan Bahrain
-
Eliano Reijnders Sebut Pemain AC Milan Bakal Pantau Aksi Timnas Indonesia
-
Hasil Liga Champions: Harry Kane Cetak Quattrick, Kylian Mbappe Bawa Madrid Menang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra