Suara.com - Program nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari negara luar, seperti Prancis.
Melalui Kedutaan Besar Prancis, Fabien Penone saat berkunjung ke Indonesia. Kata dia, program itu sangat bagus apalagi dia melihat langsung proyek percontohan susu dan makan bergizi gratis di sekolah di Sukabumi pada 17 Oktober 2024 lalu.
"Prancis mendukung penerapan Program Nasional @prabowo Makan Bergizi Gratis di Sekolah," demikian keterangan di akun media sosial resmi Kedubes Prancis di X, @FranceJakartaID, Rabu (23/10/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan bersama dengan Deputi Badan Gizi Nasional Tigor Pangaribuan, dan proyek percontohan susu dan makan bergizi gratis itu sendiri diikuti oleh 3.500 murid di 15 sekolah yang berada di Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat.
Melalui kemitraan antara the Indonesia Food Security Review (IFSR) dan Yayasan Prabowo Subianto, proyek percontohan tersebut diupayakan untuk mendukung Program Susu dan Makan Bergizi Gratis di Sekolah yang direncanakan oleh Pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan Prancis untuk penyediaan makanan bergizi dan seimbang gratis di sekolah antara lain berupa kontribusi dana sebesar 260 ribu euro (sekitar Rp4,38 miliar) untuk rencana dukungan Program Pangan Dunia (WFP).
Selain itu, Prancis juga menyediakan keahlian teknis untuk mendukung ketahanan pangan dan dukungan terhadap upaya Indonesia untuk bergabung dengan School Meals Coalition yang diupayakan oleh WFP.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini program Prabowo dan Gibran
- Program makan siang bergizi gratis dengan alokasi anggaran Rp71 triliun.
- Pemeriksaan kesehatan gratis untuk pemeriksaan tensi, gula darah, foto rontgen, dan screening penyakit katastropik dengan dukungan anggaran Rp3,2 triliun.
- Penuntasan TBC dengan anggaran Rp8 triliun.
- Pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah dengan meningkatkan kualitas rumah sakit di daerah dari tipe D menjadi tipe C beserta sarana dan prasarana serta alat kesehatannya dengan anggaran Rp1,8 triliun.
- Renovasi sekolah yang mencakup ruang kelas, mebel, dan MCK (mandi, cuci, kakus) sebanyak 22 ribu sekolah dengan nilai alokasi anggaran Rp20 triliun.
- Membangun sekolah unggulan terintegrasi dengan anggaran Rp4 triliun.
- Membangun lumbung pangan nasional daerah dan desa dengan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru 150 ribu hektare serta dukungan sarana prasarana pendukung dengan anggaran Rp15 triliun.
Baca Juga: Jadi Kantor Baru Gibran Rakabuming, Ini 4 Fakta Menarik soal Istana Wakil Presiden
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua