Suara.com - Bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza Utara terganggu akibat serangan terus menerus yang dilancarkan Israel selama 22 hari.
Bahkan, serangan mematikan itu membuat dampak yang buruk bagi pengiriman bantuan untuk kemanusiaan ke jalur Gaza Utara, Palestina.
“Kami tidak dapat merespons banyak permohonan bantuan dari rumah-rumah yang telah menjadi sasaran dan terbakar akibat pemboman Israel di Jabalia dan Jabalia Nazla di utara Gaza,” kata Pertahanan Sipil Palestina dalam sebuah pernyataan, Sabtu (26/10).
“Operasi Pertahanan Sipil telah sepenuhnya dihentikan akibat serangan dan agresi Israel yang terus berlangsung tanpa jeda di bagian utara Gaza,” tambahnya.
Pada Rabu (23/10), Pertahanan Sipil Palestina mengungkapkan bahwa pasukan Israel telah mengganggu layanan dengan secara langsung menargetkan personel mereka dan mengancam melalui serangan langsung jika mencoba menggunakan kendaraan mereka untuk operasi penyelamatan.
Sementara itu, serangan darat dan pemboman Israel terus berlanjut di utara Gaza ketika tentara memerintahkan evakuasi daerah tersebut melalui pemindahan paksa.
Tentara Israel telah melancarkan serangan dahsyat di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 43.000 orang telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 100.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel di Gaza telah membuat hampir seluruh penduduk mengungsi di tengah blokade yang terus berlangsung yang menyebabkan kekurangan parah terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan. [Antara].
Baca Juga: Bela Israel, Amerika Serikat Minta Benjamin Netanyahu dan Iran Berhenti Saling Serang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara