Suara.com - Amerika Serikat menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan yang dilakukan Israel terhadap target militer di Iran, meskipun Presiden Joe Biden dilaporkan telah mengetahui rencana serangan tersebut sebelumnya. Pernyataan ini disampaikan oleh seorang pejabat pertahanan AS pada Jumat malam (25/10).
"Kami memahami bahwa Israel sedang melakukan serangan terarah terhadap sasaran militer di Iran sebagai tindakan membela diri," ungkap Sean Savett, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, dalam sebuah pernyataan resmi.
Pernyataan tersebut muncul setelah Israel mengumumkan bahwa militernya telah melaksanakan serangan tepat sasaran terhadap beberapa target militer di Iran pada Sabtu dini hari.
Kantor berita Suriah, Sana, juga melaporkan adanya ledakan yang terdengar di ibu kota Suriah, Damaskus, meskipun tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan mengenai dampak atau korban dari ledakan tersebut.
Dalam laporan yang disiarkan oleh televisi Israel, KAN, diketahui bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant berada di gedung Kementerian Pertahanan selama berlangsungnya serangan tersebut.
Menurut sumber anonim yang dikutip KAN, Gallant dan Kepala Staf Umum Herzi Halevi telah menyetujui rencana serangan tersebut, menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah.
Kantor berita semi-resmi Iran, Fars, menginformasikan bahwa Israel mengincar beberapa pangkalan militer yang terletak di Teheran.
"Dalam serangan rezim Zionis ini, tampaknya beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran menjadi sasaran," kata Fars.
Sementara itu, Iran menyatakan siap membalas serangan rudal yang dilancarkan Israel sejak Jumat (25/10) malam, menurut laporan kantor berita Tasnim, yang mengutip seorang pejabat tinggi Iran.
Baca Juga: 2 Tentara Iran Tewas dalam Serangan Udara Israel
Menurut CBS News yang mengutip seorang sumber, serangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.
Berita Terkait
-
2 Tentara Iran Tewas dalam Serangan Udara Israel
-
Kutuk Serangan Israel ke Iran, Kerajaan Saudi Arabia: Pelanggaran Terhadap Kedaulatan
-
Israel Serang Fasilitas Militer Suriah, Tapi Berhasil Dicegat
-
Israel Serang Iran, Tapi Rudal-rudalnya Lemah dan Berhasil Ditangkal
-
Serangan Udara Israel di Khan Younis Menelan 20 Korban Jiwa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka