Suara.com - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto mengatakan jumlah pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu terakhir menurun. Hal itu terjadi karena sejumlah faktor.
Faktor pertama adalah ketidakpastian stabilitas ekonomi, baik makro maupun mikro. Sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat dan minat untuk berwisata.
Selain itu, pembangunan jalan tol, pengolahan air limbah dan pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) juga berdampak pada wisatawan yang ingin ke Ancol. Masyarakat jadi memilih opsi wisata lain karena kondisi jalan yang macet lantaran adanya pekerjaan galian.
“Kami pahami ini bagian dari dampak pembangunan dinamika yang kita harus sabar menunggu. Beruntung secara keuangan kami masih baik dan sehat. Kami masih untung, memang skalanya sedikit karena pengunjungnya berkurang,” ujar Winarto dalam keterangan tertulis, Minggu (27/10/2024).
Karena itu, ia akan mengupayakan penataan traffic dengan berkoordinasi bersama Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Termasuk juga meningkatkan kualitas pelayanan dari sisi Food and Beverage (FnB).
“Tentu yang pertama mengupayakan penataan traffic. Alhamdulillah sampai dengan tahun ini kami masih memberi kontribusi dalam bentuk pajak daerah maupun bentuk dividen kepada Pemprov DKI,” ucap Winarto.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya meminta PT Pembangunan Jaya Ancol membuat strategi dan inovasi untuk menarik pengunjung. Ia mengusulkan agar Pantai Ancol bisa diakses tanpa perlu mengeluarkan biaya.
“Kami DPRD ingin Ancol kembali seperti dahulu. Mudah-mudahan ke depan orang masuk bebas saja. Sehingga Ancol yang kita cintai dan banggakan bisa hidup lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: PLN Garap Eco Tourism "Green Canyon" Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Global
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Efek Domino Kasus SYL, KPK Bongkar Korupsi Baru Pengadaan 'Asam Semut' di Kementan
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi