Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais menilai Presiden Prabowo Subianto memiliki paling tidak empat keunggulan. Hal itu yang membuat Prabowo, kini menjadi tumpuan baru bagi harapan sebagian besar anak bangsa.
Hal tersebut disampaikan Amien melalui akun YouTube Amien Rais Official berjudul Bela Rakyat, Bukan Bela Sahabat dan Kerabat.
Mulanya, Amien menyoroti sepuluh tahun kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo yang ia nilai telah membawa Indonesia kepada kehancuran demokrasi, proses pemiskinan rakyat, dan peniadaan prinsip-prinsip moral dan etika dalam berbangsa, bermasyarakat, dan, bernegara.
Menurut Amien Rais, saat ini sebagian besar anak bangsa menumpahkan harapannya kepada Prabowo.
"Paling tidak ada empat keunggulan Prabowo. Yang pertama, dia sudah selesai dengan dirinya, tidak perlu lagi memanfaatkan kekuasaan untuk memperkaya diri karena memang sudah kaya," kata Amien dilihat Senin (28/10/2024).
Kedua, ilmu pengetahuan yang perlu dimiliki sebagai pemimpin puncak bangsa Indonesia kiranya lebih dari sekadar memadai.
"Dan yang ketiga, patriotisme yang dimiliki Presiden Prabowo tak perlu diragukan," kata Amien.
Dia mengatakan, komitmen Prabowo untuk bekerja keras dan berjuang untuk bangsanya bukan untuk bangsa lain bersifat mutlak 100 persen.
Amien juga menyoroti latar belakang Prabowo sebagai purnawirawan TNI. Menurutnya sebagai mantan tentara, Prabowo memegang delapan wajib TNI.
Baca Juga: Akankah NasDem Bergabung Kabinet Prabowo-Gibran? Willy Aditya: Nanti Kita Lihat Lah
"Presiden Prabowo pasti akan membela rakyat Indonesia. Dari delapan wajib TNI itu yang lima poin menyangkut bela rakyat," katanya.
"Poin pertama, bersikap ramah tamah terhadap rakyat. Poin kedua, bersikap sopan santun terhadap rakyat. Poin keenam, tidak sekali-kali merugikan rakyat. Poin ketujuh, tidak sekali-sekali menyakiti hati rakyat, dan poin kedelapan menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesusahan rakyat sekelilingnya," tutur Amien.
Terakhir, Amien mengatakan tugas pokok Prabowo adalah membela rakyat, bukan yang lain.
"Tidak mungkin membela sahabat atau pun kerabat," kata Amien.
Berita Terkait
-
Akankah NasDem Bergabung Kabinet Prabowo-Gibran? Willy Aditya: Nanti Kita Lihat Lah
-
Puan Pastikan Megawati Bakal Segera Bertemu Prabowo: Tinggal Tunggu Waktu yang Pas
-
Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!
-
Bukan Esemka, Wamenkeu Sebut Prabowo Minta Semua Menteri Wajib Pakai Mobil Dinas Pindad: Tidak Ada Lagi Barang impor
-
Masih Naik Lexus, Reaksi Wamentan Sudaryono Tanggapi Seruan Prabowo Minta Kabinetnya Pakai Maung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk