Suara.com - Ichinono, Desa kecil di selatan Jepang ini memiliki populasi unik yang kini lebih banyak diisi oleh boneka daripada manusia.
Dengan jumlah penduduk di bawah 60 orang dan sebagian besar sudah lanjut usia, Ichinono menghadapi kenyataan menyedihkan. Generasi mudanya telah pergi ke kota-kota besar demi pekerjaan dan pendidikan.
Untuk mengisi kesunyian yang tersisa setelah kepergian tetangga dan keluarga, warga Ichinono berkreasi dengan membuat boneka menyerupai manusia dari kain bekas dan manekin. Boneka-boneka ini menjadi “penduduk” baru yang menyebar di setiap sudut desa, menciptakan suasana yang penuh kehangatan sekaligus melankolis.
Hisayo Yamazaki, seorang janda berusia 88 tahun, mengakui bahwa boneka-boneka ini membuatnya merasa tidak begitu sendiri.
"Kami mungkin sekarang lebih banyak boneka daripada manusia," ungkapnya dengan nada penuh nostalgia kepada AFP.
Hisayo adalah saksi hidup dari masa ketika Ichinono penuh dengan tawa anak-anak, namun kini hanya suara angin yang menyapa setiap harinya.
Menurut Hisayo, dulu banyak keluarga di Ichinono yang memiliki anak-anak.
“Kami menginginkan yang terbaik untuk mereka, jadi kami mendorong mereka untuk pergi ke kota. Sekarang kami harus menerima akibatnya,” ujarnya.
Harapan Baru dari Penduduk Muda
Baca Juga: Sinis! Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Bakal Keok dari Jepang dan Arab Saudi
Meskipun dominasi lansia di desa ini terlihat jelas, beberapa pasangan muda yang ingin mencari ketenangan justru memilih kembali ke Ichinono, seperti pasangan Rie dan Toshiki Kato. Mereka, bersama anak mereka yang berusia dua tahun, Kuranosuke, membawa harapan baru bagi desa ini.
Kehadiran Kuranosuke menjadi momen bersejarah karena ia adalah bayi pertama di Ichinono dalam dua dekade terakhir.
“Kehadiran anak kami di sini membawa harapan dan dukungan dari banyak orang. Bahkan, hanya dengan lahir di desa ini, ia sudah mendapatkan cinta dari seluruh desa, meskipun ia belum melakukan apa pun,” tutur Toshiki.
Fenomena Ichinono ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Jepang secara keseluruhan. Dengan persentase warga berusia 65 tahun ke atas tertinggi di dunia, mencapai 29,3% atau 36,25 juta jiwa, Jepang menghadapi penurunan populasi yang signifikan. Pada 2023, data menunjukkan Jepang mencatatkan rekor terendah kelahiran dengan hanya 730.000 bayi, berbanding jauh dengan 1,58 juta kematian yang terjadi.
Berita Terkait
-
Sinis! Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Bakal Keok dari Jepang dan Arab Saudi
-
Jelang Lawan Jepang, Mees Hilgers Bawa Kabar Baik untuk Shin Tae-yong
-
Siapa Soetjipto Suntoro? Striker Timnas Indonesia Bantai Jepang 7-0
-
Harus Punya Garuda ID, Ini Cara Lengkap Beli Tiket Timnas Indonesia vs Jepang 15 November 2024
-
Kisah Timnas Indonesia Bantai Jepang 7-0, Siapa yang Cetak Gol?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak