Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan video di TikTok yang menyampaikan narasi bahwa Tim Nasional Sepak Bola Bahrain mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan alasan keselamatan para pemain.
Sekjen Federasi Sepakbola Bahrain (BFA), Rashid Al-Zoubi, dikatakan telah meminta agar laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada pertandingan kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan diselenggarakan pada 25 Maret 2025 digelar di luar Indonesia.
Berikut narasi yang disampaikan:
“BAHRAIN MEMILIH MUNDUR DARI KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026. BEGINI ALASANNYA!”
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Hasil penelusuran fakta Antara menemukan bahwa unggahan dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari laman Okezone yang berjudul “Prioritaskan Keselamatan Pemain, Timnas Bahrain Pilih Dicoret FIFA dan AFC dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?”.
Isi artikel itu juga mempertanyakan apakah BFA rela Timnas Bahrain dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika permintaan mereka bermain di tempat netral ditolak FIFA dan AFC, Bahrain mau tak mau harus bermain di Indonesia.
Apabila nantinya Bahrain tak mau datang ke Indonesia, meski sudah mendapat jaminan keselamatan dari PSSI, Timnas Bahrain berpotensi mendapatkan hukuman berat dari FIFA dan AFC. Hukuman berat yang dimaksud adalah dicoret dari keikutsertaan mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: STY Sebut Indonesia Bisa Finish di Posisi 4 Besar Dengan Mudah, Meremehkan?
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan keamanan Timnas Bahrain jika berlaga melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Jadi kalau ada statement pihak Bahrain mengatakan tidak aman di Indonesia, kami pastikan tidak ada potensi ancaman keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain," ucap Dito, dikutip dari Antara.
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan tidak ada narasi resmi Bahrain mengundurkan diri dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Unggahan tersebut termasuk konten bersifat disinformasi.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
STY Sebut Indonesia Bisa Finish di Posisi 4 Besar Dengan Mudah, Meremehkan?
-
Lawannya Jepang, STY Pede Timnas Indonesia Bisa Bertengger di Peringkat 3
-
Viral Momen Ernando Ari Tangani Dislokasi Bahunya Sendirian, Kiper Timnas Indonesia Disebut Mirip Lego
-
4 Tim Eropa Paling Diuntungkan Setelah Pemainnya Berseragam Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal