Suara.com - Kepala militer Israel berjanji pada hari Selasa untuk memukul Iran "sangat keras" jika negara itu membalas Israel atas serangannya terhadap republik Islam tersebut selama akhir pekan.
"Jika Iran membuat kesalahan dengan meluncurkan serangan rudal lain ke Israel, kami akan sekali lagi tahu bagaimana mencapai Iran... dan menyerang dengan sangat, sangat keras" kata Letnan Jenderal Herzi Halevi.
Berbicara kepada personel militer yang mengambil bagian dalam serangan akhir pekan itu, Halevi mengatakan bahwa target tertentu telah dikesampingkan "karena kami mungkin diminta untuk melakukannya lagi".
"Peristiwa ini belum berakhir; kami masih berada di tengah-tengahnya," katanya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh militer.
Pada hari Sabtu, jet tempur Israel melakukan serangan udara sebelum fajar terhadap target militer Iran dan fasilitas produksi rudal sebagai balasan atas serangan rudal balistik besar-besaran oleh Teheran awal bulan ini.
Serangan itu, yang melibatkan sekitar 200 rudal, diluncurkan sebagai balasan atas tewasnya beberapa pemimpin militan yang berpihak pada Teheran, termasuk kepala Hizbullah Hassan Nasrallah, dan seorang komandan Garda Revolusi.
Iran mengonfirmasi bahwa serangan Israel telah menargetkan lokasi militer di ibu kota Teheran dan bagian lain negara itu, tetapi mengatakan serangan itu telah menyebabkan "kerusakan terbatas".
Dalam sebuah posting di X, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa serangan Israel "tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan".
Tanpa menjelaskan lebih lanjut, ia menggambarkan serangan itu sebagai "salah perhitungan".
Baca Juga: Hizbullah Luncurkan Rangkaian Roket ke Wilayah Pendudukan Israel, Sirine Meraung di 30 Lokasi
Serangan rudal itu adalah serangan langsung kedua yang pernah dilakukan Iran terhadap Israel, setelah serangan serupa pada bulan April. Israel dilaporkan membalas serangan itu pada bulan yang sama.
Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Iran berusaha mengembangkan "stok" bom nuklir yang ditujukan untuk menghancurkan negaranya.
"Iran tengah berupaya keras mengembangkan persediaan bom nuklir untuk menghancurkan kita, dilengkapi dengan rudal jarak jauh, rudal antarbenua yang tengah coba dikembangkan Iran," kata Netanyahu.
Berita Terkait
-
Serangan Roket Israel di Lebanon, 8 Anggota UNIFIL Austria Terluka
-
Houthi Yaman Serang Tiga Kapal di Laut Merah dan Laut Arab, Tuntut Blokade Laut Terhadap Israel
-
Hizbullah Luncurkan Rangkaian Roket ke Wilayah Pendudukan Israel, Sirine Meraung di 30 Lokasi
-
Terkini! Hizbullah Luncurkan Roket ke Wilayah Penduduk Israel
-
Standar Ganda ICC? 5 Bulan Tunda Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Sementara Putin Hanya Butuh 24 Hari!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram