Suara.com - Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah Camelia Neneng Susanty Sinurat melaporkan Calon Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu ke Komnas Perempuan. Politikus PDIP itu diduga melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap Camelia Neneng.
Laporan ini dilaporkan langsung oleh Camelia Neneng dengan didampingi Kuasa Hukumnya Ferdinand Simorangkir SH MH di Komnas Perempuan pada Jumat (1/11/2024) kemarin.
Camelia Neneng mengatakan awal mula kejadian pelecehan yang diduga dilakukan Masinton terjadi seusai acara di Kota Medan yang berlangsung hingga larut malam. Saat hendak berpisah kata dia, Mansinton memanggilnya dan secara tiba-tiba melepas kancing baju yang ia kenakan secara paksa.
“Dia membuka baju saya dan menarik dengan tangannya. (Usai) kejadiannya pada saat itu saya langsung lapor ke Mapolretabes Medan setelah kejadian sekitar jam 1 atau jam 2 pagi,” ujar Camelia Neneng dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu (2/11/2024).
Setelah laporan tersebut kata Camelia Neneng, dirinya beserta keluarga terus menjadi korban serangan buzzer di media sosial. Camelia Neneng disebut telah pembalikan fakta bahwa dirinya membuat berita bohong.
“Ya (Saya) diserang buzzer media sosial karena mereka selalu bilang berita bohong karena untuk menjatuhkan dia (sebagai calon bupati),” ucapnya.
Kuasa hukum Camelia Neneng, Ferdinand Simorangkir menambahkan, laporan ke Komnas Perempuan ini merupakan upaya untuk mendapatkan keadilan atas perbuatan yang diduga dilakukan Masinton terhadap kliennya.
Pada kedatangannya ke Komnas Perempuan kata dia, Camelia bersama Ferdinand melakukan konsultasi dan meminta bantuan atas dugaan penganiayaan dan pelecehan tersebut.
“Kami mendatangi Komnas Perempuan ini untuk berkonsultasi dan pada akhirnya kami mendapatkan bantuan dari Komnas Perempuan," katanya.
Baca Juga: PDIP Akan Laporkan Balik Kader yang Bikin Berita Hoaks soal Masinton Pasaribu
Ferdinand menyebut nantinya Komnas Perempuan akan memberikan asistensi dan akan mengawal langkah-langkah hukum yang akan mereka tempuh terkait kasus ini.
"Kami menginginkan saudara Masinton Pasaribu mendapatkan hukuman dan diperiksa sesuai hukum Indonesia oleh sebab itu kami mendatangi Komnas Perempuan,” kata Ferdinand
Lebih lanjut, Ferdinand menyebut pihaknya akan terus melakukan upaya hukum. Termasuk kembali mendatangi Polresta Medan untuk mengetahui sejauh mana laporan yang pernah mereka buat.
“Saya akan mendatangi lagi ke Polrestabes Medan, kami akan menanyakan sudah sampai mana kasus ini karena seharusnya klien saya ini dipanggil lagi untuk diwawancara,” kata dia.
”Ini harus segera jangan sampai seperti di petieskan begitu saja. Kami tidak akan pernah berhenti minggu depan rencananya saya akan ke Medan, akan saya tanyakan langsung ke Polrestabes,” katanya menambahkan.
Selain itu Ferdinan juga memastikan akan membiarkan proses hukum ini tetap berjalan apabila Masinton terus melakukan perlawanan.
Berita Terkait
-
Soal Konflik Masinton-Wakil Ketua DPRD Tapteng, PDIP: Biar Hukum Yang Selesaikan
-
PDIP Akan Laporkan Balik Kader yang Bikin Berita Hoaks soal Masinton Pasaribu
-
Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Polrestabes Medan, Apa Kasusnya?
-
Korban Kekerasan Oleh Cherry Lai Melapor ke Komnas Perempuan, Dinas Tenaga Kerja Diminta Ikut Terlibat
-
Gagal Maju Pilbup Tapteng, Masinton PDIP Curhat di DPR: Petugas KPU Semena-mena, Begal Suara Rakyat!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku