Suara.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih melakukan kajian terhadap sejumlah sistem pendidikan, mulai dari kurikulum, pelaksanaan Ujian Nasional (UN), hingga penerapan zonasi sekolah.
Abdul Mu'ti menjanjikan semua itu kemungkinan akan diumumkan pada tahun ajaran baru, terutama mengenai persoalan kurikulum. Diketahui, bahwa tahun ajaran baru dalam sistem pendidikan di Indonesia selalu dimulai pada pertengahan tahun atau sekitar bulan Juli.
"Itu semuanya masih dalam proses pengkajian karena kan kami tidak mungkin melakukan perubahan di tengah tahun ajaran. Jadi perubahan itu, perubahan atau tidak ada perubahan itu, akan kami sampaikan di awal tahun ajaran," kata Mu'ti ditemui usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Khusus pelaksanaan zonasi sekolah, disampaikan Abdul Mu'ti bahwa pemerintah pusat berencana mengundang seluruh Dinas Pendidikan yang ada di tingkat provinsi. Akan tetapi, dia belum mengungkapkan waktu pelaksanaan rapat tersebut.
"Nanti kami akan mengundang Dinas Pendidikan Provinsi seluruh Indonesia untuk rapat terkait dengan zonasi dan pendidikan," ujarnya.
Kurikulum Era Nadiem
Diketahui, saat ini sistem pendidikan Indonesia masih mengusung kurikulum Merdeka Belajar peninggalan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Pada masa kementerian Nadiem pula UN dihapuskan sejak tahun 2021 kemudian digantikan dengan assement nasional.
Sementara itu, sistem zonasi diimplementasikan secara bertahap sejak 2016, diawali dengan penggunaan zonasi untuk penyelenggaraan ujian nasional.
Sistem tersebut kemudian diterapkan pertama kalinya dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada 2017.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang pertama kali menerapkan sistem zonasi sekolah ialah Muhadjir Effendy. Pemberlakukan sistem zonasi ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Mendikbud (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Siswa SMA Tak Bisa Jawab Soal Pembagian, Publik Ramai Salahkan Nadiem Makarim
-
Curhat Hari Pertama Digembleng di Akmil Magelang, Abdul Mu'ti: Alhamdulillah, Tak Ada Suasana Militeristik
-
Tak Masuk Kabinet Prabowo Gegara "Kurikulum Merdeka" Gagal? Profesor Ini Sindir Nadiem: Kegagalan Terbesar Mulyono
-
Bakal Dihapus? Kata Calon Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Nasib Kurikulum Merdeka Era Nadiem Makarim
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas