Suara.com - Donald Trump sudah resmi menjadi pemenang Pilpres AS 2024, kini dia menjadi Presiden Amerika Serikat terpilih melalui Pemilu kemarin.
Saingan Donald Trump sendiri adalah Kamala Harris yang didukung oleh Partai Demokrat, kini Pilpres AS telah usai setelah mantan presiden itu kembali menjabat.
Hingga saat ini, berita kembalinya Donald Trump ke tampuk kekuasaan di Gedung Putih telah menjadi berita utama di seluruh dunia.
Kebijakan luar negerinya yang disebut sebagai Amerika Pertama dapat mengakibatkan penarikan kembali keterlibatan AS di wilayah konflik di seluruh dunia.
Lima koresponden dilansir dari media BBC menilai, dampak yang mungkin terjadi di tempat mereka berada.
“Jangan mencoba memprediksi tindakan Trump. Tidak ada yang tahu bagaimana dia akan bertindak.”
Kata-kata salah satu anggota parlemen Ukraina mencerminkan tantangan politik yang dihadapi Kyiv. Kemenangan Trump sangat dikhawatirkan di sini, mengingat dampaknya terhadap dukungan AS di masa depan.
Partai Republik ini pernah bersumpah untuk mengakhiri perang dalam satu hari, dan telah berulang kali mengkritik bantuan militer AS untuk Ukraina. Sekarang, siapa pun bisa menebak apa yang bisa dia lakukan.
“Dia bisa meminta Putin untuk menghentikan perang ini, dan dia menjawab 'OK',” kata seorang prajurit garis depan. “Ini adalah skenario terburuk karena dalam beberapa tahun Rusia akan kembali maju dan mungkin menghancurkan kita.”
Baca Juga: Presiden Terpilih AS, Donald Trump Segera Temui Joe Biden
“Skenario kedua adalah jika Putin menolak,” katanya. “Ada kemungkinan Trump akan bereaksi secara radikal. Itu adalah skenario yang lebih menjanjikan.”
Ukraina berharap hal ini berarti Amerika akan semakin meningkatkan dukungan militernya dalam menghadapi kemungkinan kekalahan Ukraina.
Bagi mereka yang berada di garis depan dan sudah muak dengan agresi Rusia, Trump dipandang sebagai jalan untuk beristirahat.
Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina yang pernah dicap oleh Trump sebagai "penjual terhebat dalam sejarah" mengirimkan pesan ucapan selamat awal.
Dia membahas peluang politik dan ekonomi yang bisa diberikan oleh kemitraan, dan ingin terus berjuang sebagai balasannya.
Trump tidak hanya harus mempertimbangkan dukungan militer lebih lanjut untuk Ukraina, namun juga bagaimana atau apakah akan menanggapi keterlibatan Korea Utara yang semakin meningkat dalam invasi Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!