Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, bulusukan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jumat (8/11/2024).
Dalam kunjungannya ke Pulau Tidung, Pramono menyerap beberapa aspirasi masyarakat. Salah satunya seperti kurangnya masalah lahan untuk dijadikan pemakaman alias Tempat Pemakaman Umum (TPU).
“Jadi di sini memang sudah sangat kekurangan makam atau TPU tadi,” kata Pramono di Pulau Tidung, Jumat.
Pramono mengatakan dirinya bakal membuatkan TPU untuk warga jika nantinya terpilih jadi gubernur. Politikus PDIP ini memastikan hal ini bisa langsung dibuat jika Pemda DKI memiliki aset di pulau yang memiliki 1.500 kepala keluarga (KK). Kekinian di daerah itu hanya memiliki satu tempat pemakaman.
Namun, jika Pemprov DKI tidak memiliki aset lahan, maka terpaksa pihaknya bakal membebaskan rumah warga yang nantinya bakal dijadikan sebagai tempat pemakaman.
“Maka kalau memang ada tanah yang dimiliki oleh Pemda Jakarta, kan kita bisa hibahkan untuk itu. Kalau gak ya, kita harus bebaskan. Gak mungkin (tidak bisa) pemakaaman itu kan urusan yang sangat mendasar kemudian harus terselesaikan,” ujar Pram.
“Jadi hal yang saya sampaikan kepada mereka kalau saya menjadi gubernur yang saya janjikan salah satunya menyelesaikan urusan pemakaman,” tambahnya.
Selain itu Pramono juga berpendapat jika kepulauan seribu bakal menjadi masa depan Jakarta. Terutama soal partiwisata.
“Saya pribadi, masa depan Jakarta itu ada di Pulau Seribu, karena dengan tingkat kepadatan dan persoalan polusi. Warga Jakarta kalau ingin berlibur kan masih ke puncak, fasilitas di pulau seribu ini kita lakukan, kita perbaiki,” pungkas Pramono.
Baca Juga: Poltracking Disanksi Usai Bikin Elektabilitas Ridwan Kamil Melejit, Pramono Bilang Begini
Berita Terkait
-
Elektabilitas RK Keok dari Pramono di Survei Litbang Kompas, Aher PKS: Pertandingan Belum Berakhir
-
Janji Mau Diberantas jika jadi Gubernur, Pramono Ancam 'Sikat' ASN Main-main Judol: Pasti Saya Beri Sanksi Keras
-
Ogah Senang Dulu Meski Kalahkan RK di Survei Litbang Kompas, Pramono Ngaku Tetap Fight: Lawan Saya di Pilgub Adalah...
-
Poltracking Disanksi Usai Bikin Elektabilitas Ridwan Kamil Melejit, Pramono Bilang Begini
-
Santai Meski Keok sama Pramono, RK soal Sigi Litbang Kompas: Survei Itu Bukan Penentu Takdir!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda