Suara.com - Sejumlah kota di distrik Tyre, Lebanon selatan, diserang oleh pesawat tempur Israel pada Sabtu (9/11). Serangan ini menyebabkan 12 paramedis dan relawan pertahanan sipil tewas, serta melukai tiga lainnya.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengungkapkan bahwa pesawat tempur tersebut menargetkan kota Deir Qanoun Ras Al-Ain di distrik Tyre, yang mengakibatkan kematian enam anggota Pramuka Islam — relawan yang terlibat dalam operasional medis darurat dan pertahanan sipil — serta seorang paramedis dari Asosiasi Kesehatan Islam, sebuah organisasi amal.
Dalam serangan di Deir Qanoun Ras Al-Ain, seorang warga sipil juga dilaporkan tewas dan 12 lainnya terluka.
Kementerian tersebut melaporkan bahwa serangan udara di kota Ain Baal di Tyre telah melukai tiga anggota Pramuka Islam.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, lima anggota Pramuka Islam lainnya tewas akibat serangan udara di kota Hanouiyeh, Tyre.
Kementerian Kesehatan mengutuk serangan Israel yang terus-menerus menargetkan paramedis sebagai “kejahatan perang yang berkelanjutan dan tidak dapat ditoleransi, di mana komunitas internasional seharusnya menegakkan hukum kemanusiaan internasional untuk mencegah kekerasan dan genosida.”
Kementerian juga melaporkan bahwa serangan udara Israel di lingkungan Al-Midan di Nabatieh mengakibatkan 12 orang terluka.
Sejak akhir September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Lebanon dengan alasan menargetkan sasaran Hizbullah, yang merupakan peningkatan dalam konflik lintas perbatasan yang telah berlangsung selama setahun sejak pecahnya perang di Gaza.
Sejak Oktober 2023 Lebih dari 3.100 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 13.900 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel, menurut data dari otoritas kesehatan Lebanon.
Baca Juga: Qatar Mundur Sebagai Mediator Gencatan Senjata Gaza?
Israel mulai menyerang Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Berita Terkait
-
AS Diduga Terlibat Genosida Gaza, Embargo Senjata Israel Mustahil?
-
Gaza Utara di Ambang Bencana Kelaparan, Anak-anak dan Dewasa Sulit Bertahan Hidup
-
Lebanon Terus Digempur, Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan Warga Sipil Termasuk Anak-Anak
-
Viral! Tentara Israel Bakar Bendera Lebanon, Picu Kontroversi di Media Sosial
-
Qatar Mundur Sebagai Mediator Gencatan Senjata Gaza?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit