Suara.com - Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang km 92 pada Senin (11/11/2024) menyita perhatian publik.
Sedikitnya 19 kendaraan terlibat dalam kejadian tersebut. Kecelakaan diduga dipicu rem truk bermuatan berat blong hingga menimbulkan tabrakan karambol.
Kecelakaan di Tol Cipularang km 91-100 bukan yang pertama kali. Sebelumnya, sejumlah tabrakan dengan memakan korban pernah terjadi.
Penyebabnya beragam, mulai dari kontur dan kondisi jalanan, angin, kondisi kendaraan, hingga human error. Tol Cipularang km 91-100 memang memiliki kontur yang yang berkelok dan turunan.
Rupanya banyaknya kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang, membuat pengguna Google Maps berinisiatif untuk membuat titik tanda 'rawan kecelakaan'. Tanda tersebut diberikan di km 92.
Daftar Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
18 Mei 2017
Kecelakaan beruntun melibatkan 10 kendaraan pernah terjadi Tol Cipularang km 91. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Diduga kecelakaan disebabkan oleh truk kontainer yang mengalami rem blong.
19 Mei 2017
Mobil milik Jasa Marga menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan tersebut. Dua di antaranya merupakan milik PT Jasa Marga.
Saat itu, sebuah mobil colt diesel dari arah Jakarta mengalami rem blong yang kemudian menghantam dua unite kendaraan milik Jasa Marga.
2 September 2019
Terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91. Insiden tersebut melibatkan 10 kendaraan yang terdiri dari truk, bus, dan mobil pribadi. Kendaraan tersebut saling bertabrakan hingga mengeluarkan percikan api.
Sedikitnya 5 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut.
16 Oktober 2021
Kecelakaan melibatkan truk kontainer dengan sebuh mobil. Sebelum kejadian, truk yang melaju dari arah Bandung menuju ke Jakarta sempat hilang kendali. Kemudian terguling menimpa mobil yang langsung ringsek.
Sebanyak 7 orang dilaporkan luka-luka dan satu orang meninggal dunia, yakni dalah Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret, Yan Bastian (62).
26 Juni 2022
Kecelakaan beruntun terjadi pada 26 Juni 2022, yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang Km 91 sekitar pukul 21.00 WIB. Sedikitnya 4 orang dilaporkan mengalami luka berat. Kecelakaan tersebut diduga dipicu sebuah bus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong.
19 Oktober 2022
Kecelakaan beruntun selanjutnya terjadi pada 19 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB. Insiden ini melibatkan 4 kendaraan termasuk truk kontainer yang mengalmi rem blong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?