Suara.com - Komentar Elon Musk yang memprediksi kejatuhan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam pemilu mendatang terus memicu perbincangan ramai, terutama di kalangan pengguna media sosial India. Baru-baru ini, Musk menanggapi berbagai unggahan di platform X yang mengkritik kepemimpinan Trudeau, menambahkan sorotan di tengah ketegangan diplomatik antara Kanada dan India.
Dalam unggahannya, Musk menyatakan, "Dia akan tumbang di pemilu mendatang," saat merespons pengguna yang meminta bantuannya untuk "menyelamatkan Kanada" dari Trudeau.
Tak hanya itu, ia juga menanggapi grafik yang menunjukkan penurunan PDB per kapita Kanada di bawah pemerintahan Trudeau dengan satu kata, "Wow."
Komentar Musk ini langsung memicu reaksi beragam dari warganet India.
"Dia (Justin Trudeau) hanyalah virus woke yang dikendalikan oleh teroris Khalistan. Dia tidak dihormati di mana pun," tulis seorang pengguna X.
"Kami setuju dengan Anda," tulis pengguna lainnya.
Kritik Musk terhadap pemerintah Trudeau bukan hal baru. Tahun lalu, ia mengkritik kebijakan yang mewajibkan layanan streaming daring di Kanada untuk mendaftar ke pemerintah demi pengendalian regulasi. Musk menyebut aturan ini "memalukan" dan menuduh Trudeau mencoba membungkam kebebasan berbicara.
Pernyataan paling kontroversial datang pada Februari 2022, ketika Trudeau mengaktifkan undang-undang darurat untuk menghadapi protes pengemudi truk yang menentang mandat vaksin. Musk kala itu membandingkan Trudeau dengan Adolf Hitler, memposting meme dengan gambar Hitler bertuliskan "Berhenti membandingkan saya dengan Justin Trudeau" di atas dan "Saya punya anggaran" di bawahnya.
Ketegangan ini mencuat di tengah konflik diplomatik India-Kanada. Hubungan kedua negara memburuk setelah Kanada menuduh keterlibatan India dalam pembunuhan teroris Khalistan, Hardeep Singh Nijjar, yang menyebabkan India menarik Komisaris Tingginya dari Kanada.
Baca Juga: Donald Trump Tunjuk Mike Waltz Jadi Penasihat Keamanan Nasional
India pun terus menuntut Kanada mengambil tindakan terhadap ekstremisme dan aktivitas anti-India yang marak di negara itu.
Selain itu, komunitas India di Kanada belakangan menghadapi lonjakan insiden kekerasan, mulai dari perusakan kuil hingga serangan verbal dan fisik. Tak heran, kritik Musk terhadap Trudeau mendapat dukungan dari banyak warganet India, memperkuat popularitasnya di sana.
Berita Terkait
-
Donald Trump Tunjuk Mike Waltz Jadi Penasihat Keamanan Nasional
-
Elon Musk Kecam SNL, Sebut Sandiwara Ejekan Trump & Dirinya "Tidak Lucu"
-
3 Film India Dibintangi Anupam Kher yang Tayang 2024, Terbaru Ada Vijay 69
-
Kamala Harris Kalah, Elon Musk dan Donald Trump Rayakan Kemenangan Sambil Bermain Golf
-
Peran Elon Musk di Pemerintahan Donald Trump Terungkap Lewat Percakapan Telepon dengan Zelensky
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan