Suara.com - Perum BULOG dengan program TJSL BULOG Aksi Berbagi melakukan kolaborasi dengan Satgas PAM SP Garuda Merah Putih di Kampung Wanam Distrik Ilwayab Kabupaten Merauke melalui bantuan penyaluran komoditi beras, minyak goreng, tepung dan gula digunakan untuk pemberian makanan bergizi kepada anak sekolah dan masyarakat di Kampung Wanam Distrik Ilwayab Kabupaten Merauke.
Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq mengatakan bahwa Program ini merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian BUMN melalui Perum BULOG dengan Program TJSL BULOG Aksi Berbagi Pilar Pembangunan Sosial khususnya TPB 1 tanpa kemiskinan berupa penyaluran komoditi beras sebanyak 6.1 Ton, minyak goreng 2.000 Liter, tepung 4 Ton dan gula 3 Ton yang akan digunakan oleh Satgas Pam SP Garuda Merah Putih untuk memberikan makan bergizi kepada anak sekolah dan masyarakat di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab.
Karennu selaku Pemimpin Cabang BULOG Merauke mengatakan bahwa Kegiatan tidak akan berjalan lancar tanpa adanya koordinasi yang apik dengan stakeholders setempat, mulai dari Satgas PAM SP Garuda Merah Putih hingga para transporter yang bertanggungjawab membawa komoditi dari Gudang BULOG hingga Distrik Ilwayab. Untuk menuju ke Kampung Wanam Distrik Ilwayab harus menggunakan jalur perairan dengan waktu yang cukup lama maka kesesuaian waktu muat, angkut dan penyaluran harus benar-benar dikoordinasikan dengan baik, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar." ujarnya.
Bantuan disalurkan bekerjasama dengan Komandan Satgas PAM SP Garuda Merah Putih Mayor Inf Redi Dwi Yuda Kurniawan S.I.P disaksikan oleh Kasiopsrem 174/ATW, Kolonel Inf Berlin B. Sitindaon, S.Sos., M.Si, untuk disalurkan dalam bentuk pemberian makanan bergizi kepada anak sekolah dan masyarakat di Kampung Wanam Distrik Ilwayab. "Harapan kami tetap terus dapat menjalin kerjasama antara TNI dan Bulog untuk menjalankan penugasan pemerintah yang akan selalu memberikan dampak baik bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Kunjungan Perdana Menko Pangan di Gudang Bulog: Pastikan Stok Beras Aman dan Ingin Wujudkan Swasembada Pangan
-
Alasan Memilih Bayi Tabung untuk Keberhasilan Program Kehamilan
-
Qodari Sumbangkan Lahan untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui