RSUD Surabaya Timur dijadwalkan mulai beroperasi bertahap pada November 2024. Selain RSUD Surabaya Timur, pemkot juga merencanakan pembangunan dua rumah sakit baru pada 2025 untuk memperluas akses layanan kesehatan.
Kedua rumah sakit itu masing-masing berada di Surabaya Selatan dan Surabaya Utara.
“Tahun depan kami akan membangun dua rumah sakit lagi di wilayah selatan dan utara. Dengan demikian, pemerataan layanan kesehatan di Surabaya akan semakin optimal,” tutur Eri Cahyadi kepada wartawan pada Rabu (26/6/2024).
Eri menjelaskan, dua rumah sakit tambahan ini diharapkan dapat mengurangi beban layanan di RSUD Dr. M. Soewandhie dan RSUD BDH, yang kini melayani lebih dari 2000 pasien setiap hari.
Dengan adanya tambahan rumah sakit baru, Pemkot Surabaya berharap dapat mengurangi beban pelayanan kesehatan. Sehingga setiap rumah sakit dapat melayani sekitar 500 pasien per hari.
“Dengan hadirnya pemerintah, diharapkan pelayanan kesehatan dapat semakin maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat Surabaya,” imbuh Eri.
Upaya Pemkot Surabaya dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan merata ini mendapat apresiasi dari anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan.
“Kami mendukung pembangunan RSUD Surabaya Timur serta rumah sakit di kawasan selatan dan utara. Penting agar layanan kesehatan mudah diakses warga dan meningkatkan usia harapan hidup,” kata dia.
Johari juga mengimbau Pemkot Surabaya agar proaktif dalam mengedukasi warga mengenai pola hidup sehat melalui petugas kesehatan di tingkat RT dan RW.
“Surabaya sudah memiliki UHC (Universal Health Coverage). Artinya setiap warga hanya perlu membawa KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik,” ujarnya.
Baca Juga: Road to Gothia Cup 2025: 8 Tim dari Surabaya dan Solo Melaju ke Grand Finale
Selain itu, Johari juga berharap, RSUD Surabaya Timur dapat segera beroperasi dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. “Harapan kita bisa segera dioperasionalkan Rumah sakit Surabaya Timur," pungkasnya. (ADV)
Berita Terkait
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
-
Gelar Syukuran Jadi Legislator Papua Tengah, Hengki Kegou: Saya Tegas Menolak Transmigrasi!
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Barbuk Robot Trading, Kajari Jakbar Dicopot Usai Diduga Kecipratan Rp500 Juta!
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!
-
Dasco Panggil Menkeu Purbaya, Tito hingga Teddy ke DPR, Isu Politik Panas dan APBN 2025 Dibahas?
-
Dicari-cari Jaksa, Kuasa Hukum Bantah Silfester Matutina Kabur: Ada di Jakarta, Nggak ke Mana-mana!
-
Sidang Praperadilan Nadiem, Ahli Hukum Sebut Pidana Korupsi Harus Kerugian Nyata
-
Laku Keji Heryanto Cekik Dina Oktaviani hingga Tewas, Lalu Jasadnya Disetubuhi, Harta Dirampas
-
Usut Gratifikasi Batu Bara Eks Bupati Kukar, KPK Panggil WNA India Sankalp Jaithalia
-
Sita Ribuan Catridge Liquid Lamborghini hingga Happy Water, Polres Meranti Cokok Pengedar Kakap!
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Luka Maupun Jiwa Buntut Ledakan di Gedung Nucleus Farma