Suara.com - Sebuah kelompok kampanye Israel yang memperjuangkan pembebasan sandera di Gaza menyampaikan keprihatinan mendalam pada Rabu (13/11/2024), menyatakan bahwa waktu terus berkurang untuk keselamatan orang-orang tercinta mereka.
Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang, yang mewakili keluarga korban, mengingatkan bahwa waktu sudah habis, menegaskan bahwa satu-satunya jalan untuk menyelamatkan mereka adalah melalui kesepakatan pembebasan.
Pernyataan itu muncul setelah sebuah video dirilis oleh kelompok militan Palestina, Jihad Islam Palestina, yang menunjukkan seorang sandera.
Dalam rekaman tersebut, seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Sasha Trupanov berbicara tentang operasi militer Israel di Lebanon.
Ia mendesak masyarakat Israel untuk meningkatkan tekanan pada pemerintah agar segera mengambil tindakan untuk membebaskan para sandera.
Video tersebut menyoroti situasi tegang yang terus berkembang sejak serangan 7 Oktober di Israel. Dalam rekaman yang dipublikasikan, Trupanov tampak lelah, namun tetap berusaha menyampaikan pesan yang menggetarkan hati.
Para keluarga korban, yang selama ini dilanda ketidakpastian dan kekhawatiran, terus menyerukan tindakan nyata dari pihak berwenang.
“Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” ujar seorang anggota Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang.
Harapan kini bertumpu pada upaya diplomasi dan tekanan publik yang meningkat demi mengakhiri penderitaan para korban dan membawa mereka kembali dengan selamat.
Baca Juga: Gaza di Ambang Kelaparan, AS Desak Israel Segera Akhiri Perang
Sementara itu, situasi terus memanas, menuntut perhatian internasional untuk segera meredakan krisis.
Berita Terkait
-
Gaza di Ambang Kelaparan, AS Desak Israel Segera Akhiri Perang
-
Tegang! Rusia Peringatkan Israel Hentikan Serangan Udara Dekat Pangkalan Militernya di Suriah
-
82,5% Warga Israel Takut Kembali ke Palestina Utara, Konflik dengan Hizbullah Jadi Momok
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
-
Wamenlu Anis Matta Serukan Isolasi Israel: Cabut Keanggotaannya dari PBB!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting