Suara.com - Komunitas internasional didesak untuk menyampaikan seruan bersama mengeluarkan Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Seruan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Muhammad Anis Matta dalam KTT Luar Biasa Organisai Kerja Sama Islam (OKI)-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi.
Seruan tersebut diungkapkan Anis sebagai salah satu usulan aksi bersama untuk menghentikan genosida di Palestina.
"Kami mendesak semua lembaga internasional untuk mengisolasi Israel dan mencabut keanggotaannya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta tidak membiarkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina (berlangsung) tanpa konsekuensi," ucapnya dalam Bahasa Arab.
Tak hanya itu, ia juga menyerukan kepada masyarakat dunia untuk mengisolasi Israel dari komunitas internasional.
Ia menilai langkah itu semakin diperlukan untuk memastikan Rezim Zionis menerima konsekuensi atas ketidakpatuhan terhadap keputusan dan perintah PBB, Dewan Keamanan PBB, maupun Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan genosida di Jalur Gaza.
Wamenlu RI juga menyerukan supaya negara-negara Arab dan Islam untuk menolak segala upaya normalisasi hubungan dengan Israel serta meninjau kembali hubungan diplomatik dengan Israel sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab yang menawarkan solusi mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Sebelumnya, Anis Matta juga menegaskan solidaritas Indonesia untuk Palestina di forum yang sama. Pada kesempatan itu, Anis menyerukan kepada sesama negara Islam untuk memperkuat solidaritas dengan perjuangan Rakyat Palestina secara konkret.
"Perjuangan Palestina merebut kemerdekaan adalah dasar pembentukan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Itulah sebabnya, kita semua adalah Palestina dan harus membantu perjuangan Palestina," ucapnya melansir pemberitaan Antara.
Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Anis menegaskan pentingnya aksi nyata negara yang terggabung dalam OKI dan Liga Arab. Hal tersebut demi menghentikan penindasan Israel atas rakyat Palestina yang tak kunjung berakhir.
Baca Juga: OKI Kecam Keras Klaim Israel atas Tepi Barat: Ilegal dan Langgar Hukum Internasional!"
"Kata-kata harus segera diwujudkan dalam aksi nyata, termasuk dalam memastikan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi Palestina," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami