Suara.com - Presidensi G20 Brasil telah mencapai babak akhir proses perundingan G20 Leaders’ Declaration atau Kesepakatan Para Pemimpin G20. Mulai tanggal 12 November 2024, para Sherpa negara anggota G20 berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil dan memulai serangkaian perundingan dalam upaya menyepakati G20 Leaders’ Declaration.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Pambudi, yang juga merupakan Sherpa G20 Indonesia, memimpin Delegasi Pemerintah Indonesia dalam Pertemuan ke-4 Sherpa G20 Presidensi Brasil. Sebelumnya, Presidensi Brasil telah menyelenggarakan 3 Pertemuan Tingkat Sherpa dan rangkaian pertemuan intersesi guna membahas isu prioritas Presidensi, keluaran dalam pembahasan di tingkat Working Group, dan negosiasi terhadap G20 Leaders’ Declaration.
”Pertemuan Sherpa terakhir di Presidensi Brasil ini cukup menantang. Presidensi Brasil secara efektif telah berupaya menyuarakan kebutuhan nyata forum G20 untuk menyuarakan kepentingan negara berkembang di tengah ketidakpastian global yang tinggi. Pada satu sisi, Presidensi Brasil juga memetik buah dari upaya Presidensi Indonesia pada tahun 2022 untuk tetap menjaga kesatuan G20. G20 kembali berhasil mencapai konsesus untuk Pertemuan Tingkat Menteri di tingkat working group,” ungkap Deputi Edi.
Presidensi G20 Brasil Tahun 2024 mengangkat tema besar ”Building a Just World and Sutainable Planet”, dengan 3 prioritas utama yakni Fighting Inequality, Promoting Social Inclusion, and Fighting Hunger, Combating Climate Change, Promoting Energy Transition and Sustainable Development, dan Reforming Global Governance Institutions. Ketiga prioritas tersebut erat hubungannya dengan suara kelompok negara berkembang yang menjangkau isu nyata yang dihadapi masyarakat global.
Sebelumnya, pada 11 November 2024 telah diselenggarakan Pertemuan Sherpa Kelompok Negara Ekonomi Berkembang atau Emerging Market Economies (EMEs). Forum ini berupaya untuk menciptakan keseimbangan antara kelompok negara maju dan negara berkembang dalam fora G20. Presidensi Brasil menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan kelompok EMEs sehingga Presidensi Brasil dapat memberikan capaian konkret bagi kelompok negara berkembang.
Pertemuan ke-4 Sherpa G20 Presidensi Brasil diagendakan pada 12-15 November 2024 bertempat di Prodigy Hotel Santos Dumont, Rio de Janeiro. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan G20 Leaders’ Declaration yang akan disepakati para pemimpin G20 pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 Brasil pada 18-19 November 2024 di Rio de Janeiro.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Rizal Edwin Manansang, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kemenko Perekonomian/Co-Sous Sherpa G20 Indonesia Ferry Ardiyanto, Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri/Co-Sous Sherpa G20 Indonesia Tri Purnajaya, dan Tim Sekretariat Sherpa G20 Indonesia.
Berita Terkait
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Rahayu Saraswati: Industri Kecil dan Menengah serta UMKM Lokal Nadi Ekonomi Indonesia
-
Rahasia BRI Raih Skor Tinggi ESG, Tata Kelola dan Ekonomi Jadi Kunci
-
Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
-
Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 triliun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025