Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Presabowo Subianto menyatakan pada Jumat (15/11) bahwa Indonesia saat ini memerlukan investasi sekitar 600 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.873) untuk mengembangkan industri hilir dari 26 komoditas.
"Kami telah menghitung bahwa kebutuhan investasi kami mencapai sekitar 600 miliar dolar AS untuk mengolah sumber daya alam melalui hilirisasi. Oleh karena itu, kami mengundang investor asing untuk berpartisipasi," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) CEO Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru.
Ke-26 komoditas tersebut mencakup berbagai sektor seperti maritim dan perikanan, eksplorasi minyak dan gas, serta mineral.
Indonesia secara proaktif mendorong hilirisasi industrinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menambah nilai pada komoditas yang diekspor.
Setelah berhasil dalam hilirisasi nikel, Indonesia kini berupaya menerapkan model yang sama di sektor-sektor lain, yang memerlukan investasi besar untuk mencapai target-target tersebut.
"Indonesia sangat terbuka untuk menarik lebih banyak investasi. Kami berkomitmen untuk melindungi semua investasi, menciptakan kondisi ekonomi yang mendukung, terlibat dalam organisasi ekonomi global, dan menjalin kerja sama antarnegara," tegas Presiden. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Semangati Timnas Indonesia Usai Dihajar Jepang: Semangat Garuda!
-
Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Perjanjian ICA CEPA Telah Selesai Secara Substansi
-
Presiden Vietnam Kejar Prabowo, Setelah Dekat Lengannya Ditarik dan Bilang Ini
-
Prabowo Minta Warga Jateng Pilih Ahmad Lutfi-Taj Yasin, Jokowi Ingatkan Ada Aturan Mainnya
-
Lagi di Peru, Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang Lewat HP: Semangat Garuda!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana