Suara.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas kerja sama pemberantasan korupsi. Salah satunya termasuk perihal potensi korupsi pada penyelenggaraan haji.
Terlebih, lembaga antirasuah memiliki pengalaman dalam mengusut kasus perkara korupsi pada penyelenggaraan haji seperti korupsi Dana Abadi Utama dan dana penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan mantan Menag Said Agil Munawar pada 2006.
Selain itu, KPK juga pernah mengusut Korupsi Dana Penyelenggaraan Haji Tahun 2010-2023 dan Dana Operasional Menteri (DOM) yang menjerat Eks Menag Suryadharma Ali pada 2014.
“Saya selaku menteri baru saja dilantik kami mengawali segala sesuatunya dari niat yang sangat bersih kami ingin menganggap bahwa kehadiran kami kementerian agama adalah jihad,” kata Nasaruddin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
“Jihad artinya ada kesungguhan untuk melakukan merealisasikan visi misi Kemenag, maka itu supaya kami diback up untuk menegakkan kebeneran,” tambah dia.
Dengan begitu, dalam kehadirannya ini, Nasaruddin mengaku meminta bantuan KPK untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
“Maka, kami ingin melibatkan KPK dan organisasi yang terkait yang bisa mewujudkan kemenag yang bersih termasuk haji tidak terkecuali, bahkan haji juga,” tambah dia.
Untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi pada pelaksanaan haji, Nasaruddin mengeklaim pihaknya memiliki manajemen kontrol.
“Meski sudah ada badan, tetap kami membuat semacam menajaman kontrol terkait kegiatan perhajian yang sering menjadi pembicaraan masyarakat,” tandas Nasaruddin.
Baca Juga: Tak Kooperatif usai Menang Praperadilan, KPK Ultimatum Eks Gubernur Kalsel Paman Birin
Berita Terkait
-
Usulan Capim Ida Budhiati di DPR: Kasus Etik Pimpinan KPK Tetap Harus Diproses Meski Sudah Mundur
-
Fit and Proper Test Capim KPK, DPR Diminta Gandeng Psikolog, Kenapa?
-
Fit and Proper Test Hari Kedua: Capim Ida Budhiati Usul KPK Adopsi Sanksi Etik Penyelenggara Pemilu, Ini Alasannya!
-
Pelototi Fit and Proper Test Capim KPK, MAKI Wanti-wanti DPR: Jangan Pilih yang Jelek, Bermasalah Kayak Firli Bahuri
-
Tak Kooperatif usai Menang Praperadilan, KPK Ultimatum Eks Gubernur Kalsel Paman Birin
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia