Suara.com - PDI Perjuangan tidak menganggap penting Effendi Simbolon, menyusul kehadiran Effendi dalam momen Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono.
Juru Bicara PDIP yang juga Juru Bicara Pasangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim menegaskan tidak ada tindak lanjut apapun dari partai. Ia menegaskan PDIP memiliki hal penting lain yang tengah diurus.
"Jadi kami juga kan banyak ada pertanyaan apa tindak lanjutnya, enggak ada, kami lagi sibuk ngurus Pilkada, gitu," kata Chico di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Chico menanganggap kehadiran dan sikap Effendi mendukung RK-Suswono tidak punya efek elektoral. Bahkan, menurutnya tidak penting saat ditanya mengenai status kader Effendi di PDIP.
"Siapa, Effendi Simbolon? Enggak penting. Enggak penting, dia enggak punya efek elektoral," kata Chico.
Sebelummya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menilai kehadiran Joko Widodo atau Jokowi dan Effendi Simbolon mendukung Ridwan Kamil-Suswono tak akan ada pengaruhnya bagi pasangan Pramono-Rano. DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menilai kehadiran Joko Widodo atau Jokowi dan Effendi Simbolon mendukung Ridwan Kamil-Suswono tak akan ada pengaruhnya bagi pasangan Pramono-Rano.
"Fenomenanya menurut saya dari berbagai survei dan penerimaan masyarakat di Bawah, untuk Pramono Anung dan Doel menang. Bahkan posisinya bisa 52 sampai 53 persen. Apa pun, katakan bahwa dari sana, di RK, ada seribu Effendi Simbolon umpamanya, ya kalau Pramono Anung itu menang Pramono-Si Doel. kan gitu aja," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Ia meyakini jika pasangan calon Pramono-Rano akan memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Apalagi, kata dia, tren elektabilitasnya terus mengalami kenaikan.
"Karena dari sejak awal kalau melihat tren kan trennya Mas Pram sama Bang Doel itu naik dari berbagai lembaga. Dan itu yang pertama tentu struktur partai bergerak masif, relawan bergerak masif, civil society juga bergerak pada satu muara di tanggal 27 untuk memenangkan Mas Pram dan Bang Doel," ujarnya.
Menurutnya, dalam Pilkada 2024 ketokohan calon adalah hal yang menjadi penentu.
"Kami ini walaupun terpilih sebagai anggota DPR kan tidak bisa kemudian karena sosok kita yang terpilih seakan-akan kita besar, bawa gerbong, gitu loh. Katanya gua suaranya terbesar serepublik, tapi ketika pilgub kan tetep ketokohannya yang dilihat, bukan berapa suara yang dibawa pileg. Sederhana," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan soal kehadiran Jokowi mendukung RK-Suswono justru disyukuri.
"Saya bersyukur ada Pak Jokowi di sebelah karena bagi kita, karena status Pak Jokowi adalah presiden ketujuh, kan punya kebebasan. Fairness. Itu. Berkompetisi secara sehat. Kan Jakarta itu etalase republik, jangan dikotori oleh yang di luar konteks aturan main," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Unggul 10 Persen Seminggu Jelang Nyoblos: 'Tikungan Maut' Pramono-Rano Bikin RK-Suswono Keok!
-
Disebut Sahroni Cuma Tukang Servis HP, Lex Wu Kuliti Status Mahasiswa Ivan Sugianto: Masih Kuliah Berlagak Bak Pengacara
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Timnas Indonesia Libas Arab Saudi, Prediksi Jitu Dharma Pongrekun Disorot: Skornya Diatur Elite Global!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana