Suara.com - Beberapa media melaporkan bahwa drone dari gerakan perlawanan Lebanon, Hezbollah, telah kembali memasuki berbagai wilayah di wilayah Palestina yang diduduki.
Sumber-sumber Zionis mengabarkan pada Rabu bahwa sebuah drone yang diluncurkan oleh Hezbollah telah melintasi daerah Galilea barat di wilayah yang diduduki utara, yang menyebabkan sirene berbunyi di berbagai lokasi, menurut Al Jazeera.
Beberapa drone berhasil infiltrasi ke lokasi-lokasi berbeda di dalam wilayah yang diduduki, dengan sirene berbunyi di Nahariya, Acre, dan Haifa.
Militer Israel mengumumkan bahwa sebuah objek mencurigakan telah diluncurkan dari wilayah Lebanon, yang menyebabkan alarm berbunyi, dan angkatan udara mereka sedang mengejar objek tersebut.
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, juga melaporkan bahwa sebuah drone telah diluncurkan dari Lebanon dan bergerak ke selatan di dalam wilayah yang diduduki.
Selain itu, Channel 14 dari rezim Zionis melaporkan bahwa dua drone memasuki wilayah Lebanon dan mendarat di Galilea Barat, yang mengakibatkan kerusakan pada sebuah bangunan akibat ledakan drone tersebut.
Sebelumnya pada hari Selasa, gerakan perlawanan Lebanon, Hezbollah, melakukan serangan terhadap posisi, pasukan, peralatan, pemukiman, pangkalan, dan barak rezim Israel dalam 34 operasi yang berbeda.
Pusat informasi Hezbollah menyatakan bahwa sebagian besar operasi tersebut berfokus pada penghambatan kemajuan pasukan Zionis di sekitar kota Al-Khiam di Lebanon selatan, serta menyerang pemukiman rezim di Palestina utara yang diduduki.
Wilayah perbatasan di Lebanon selatan telah menjadi lokasi pertukaran tembakan sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada akhir 2023.
Baca Juga: AS dan Israel Bentuk Jalur Komunikasi Baru, Pantau Penggunaan Senjata di Tengah Konflik Gaza
Sejak perang Gaza dimulai, Hezbollah telah melaksanakan operasi anti-Israel untuk mengurangi tekanan pada perlawanan di Gaza dan mendukung rakyat Lebanon.
Berita Terkait
-
Rp79 Miliar per Sandera! Netanyahu Janjikan Hadiah Fantastis Bagi Pembebas Tawanan dari Gaza
-
800 Tentara Israel Tewas Namun Hamas Belum Tumbang, Misi Gagal?
-
PBB: 700 Anak Palestina Diculik Setiap Tahun, Iran Tuntut Akuntabilitas Global
-
Erdogan Tolak Presiden Israel Gunakan Ruang Udara Turki
-
AS dan Israel Bentuk Jalur Komunikasi Baru, Pantau Penggunaan Senjata di Tengah Konflik Gaza
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil