Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, dalam debat ketiga Pilkada DKI 2024 menyatakan bahwa cakupan layanan air bersih di Jakarta baru mencapai 44 persen. Sontak saja, pernyataan ini memicu perhatian publik.
“Jakarta saat ini hanya 44 persen yang ter-cover air bersih” kata Pramono Anum dalam debat ketiga Pilkada DKI 2024 Jakarta yang berlangsung di Jakarta pada Minggu (17/11/2024) malam.
Namun, apakah klaim tersebut sesuai dengan data yang ada?
Berdasarkan data terbaru dari PAM Jaya tahun 2023, cakupan penyaluran air bersih di Jakarta mencapai 65,85 persen. Ini berarti sekitar 34,15 persen warga Jakarta belum mendapatkan layanan air bersih dari PAM Jaya. Data ini berbeda signifikan dengan klaim 44 persen yang disampaikan Pramono Anung.
Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menyebutkan bahwa akses terhadap sumber air minum layak di Jakarta pada 2023 mencapai 99,42 persen, menjadikan Jakarta sebagai daerah dengan akses air minum layak tertinggi di Indonesia.
Perbedaan Air Bersih dan Air Minum
Penting untuk memahami perbedaan antara air bersih dan air minum. Air bersih digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak. Air ini harus bebas dari kuman dan bahan kimia berbahaya.
Air minum adalah air yang dapat langsung dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan.
Klaim Pramono Anung tampaknya mengacu pada cakupan air bersih, tetapi angka yang disebutkan jauh lebih rendah dari data resmi PAM Jaya.
Upaya Perbaikan Distribusi Air Bersih
PAM Jaya menargetkan cakupan distribusi air bersih di Jakarta mencapai 100 persen pada 2030. Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk media massa, untuk mengatasi kendala distribusi.
Selain distribusi air bersih, Jakarta menghadapi masalah berkurangnya volume air tanah. Pengambilan air tanah yang berlebihan menyebabkan penurunan muka tanah bervariasi antara 1-28 sentimeter per tahun di beberapa wilayah. Hal ini menjadi tantangan tambahan bagi pemerintah daerah.
Kesimpulan
Klaim Pramono Anung bahwa cakupan layanan air bersih di Jakarta hanya mencapai 44 persen tidak akurat. Berdasarkan data resmi PAM Jaya, cakupan air bersih di Jakarta mencapai 65,85 persen pada 2023. Pernyataan ini penting untuk dikoreksi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik mengenai layanan air bersih di ibu kota. Antara
Berita Terkait
-
Bakal Segera Berakhir, Pramono Berharap Kampanye Riang Gembira yang Diusungnya Bisa Berjalan Konsisten
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Puji Timnas Indonesia dan Bicara Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Anies Nostalgia Masa Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Netizen: Jokowi Mana Punya Kenangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka