Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS, Nasir Djamil menyebut tak ada aturan yang mengharuskan jika Pimpinan KPK harus diisi perwakilan dari masyarakat sipil.
Hal itu ditegaskan oleh Nasir menjawab adanya kritik jika tak ada kerterwakilan masyarakat sipil dalam 5 Pimpinan KPK yang sudah dipilih oleh Komisi III DPR RI.
"Jadi lima orang itu dua jaksa, satu hakim kemudian auditor dan polisi, jadi teman-teman CSO tidak terwakili. Karena memang tidak ada aturan yang mengharuskan seperti itu (unsur keterwakilan sipil)," kata Nasir di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Ia menegaskan, juga jika dalam Undang-Undang KPK tidak memandatkan bahwa Pimpinan KPK harus diisi oleh latar belakang tertentu.
"UU KPK tidak memberikan mandat bahwa pimpinan KPK itu harus perwakilan dari misalnya institusi penegak hukum atau LSM, dan lain sebagainya," katanya.
"Jadi diserahkan saja kepada yang menyeleksi, baik di pemerintah maupun di DPR," sambungnya.
Selain itu para Dewas yang pilih oleh Komisi IIi DPR semuanya dari kalangan penegak hukum, menurutnya tidak semuanya merupakan penegak hukum ada juga satu latar belakang seorang hakim.
"Ya sebenarnya dewas ada hakim, tidak semuanya juga penegak hukum, paling tidak mereka sudah punya pengetahuan yang sama, jadi ini satu kelebihan sebenarnya, karena capim kpk dan dewas itu diuji barengan sama Pansel," pungkasnya.
Baca Juga: Wanti-wanti Komisi III DPR ke Setyo Budiyanto dkk: Jangan Ulangi 'Dosa-dosa' Pimpinan Lama KPK
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Komisi III DPR ke Setyo Budiyanto dkk: Jangan Ulangi 'Dosa-dosa' Pimpinan Lama KPK
-
Raih 45 Suara Hasil Voting Capim di DPR, Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK Baru
-
Blak-blakan! Cadewas KPK Heru Tak Setuju Tersangka Koruptor Dipamer ke Publik: Itu Membunuh Karakter
-
Rapat di DPR Sambil Momong Anak, Sara Keponakan Prabowo Dibela Netizen: Gpp daripada Molor, Ngebokep atau Main Slot!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia