Suara.com - Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) menuai sorotan publik.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Propam Polda Sumbar telah menetapkan AKP Dadang Iskandar sebagai tersangka. Polisi masih mendalami motif pelaku tega menembak rekannya sendiri. Namun muncul dugaan jika peristiwa tersebut berkaitan dengan kasus tambang.
Publik menyoroti sosok AKP Dadang Iskandar, termasuk harta kekayaan sang perwira. Pelaku yang kini ditahan Polda Jabar itu diketahui memiliki sejumlah properti dan mobil.
Kekayaan AKP Dadang Iskandar
Menurut laporan LHKPN KPK tahun 2020, AKP Dadang Iskandar memiliki total kekayaan Rp445 juta.
Harta tersebut terdiri dari tanah seluas 400 meter persegi di Kota Solok Selatan yang merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp110 juta. Kemudian Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/220 m2 di Padang juga hasil sendiri senilai Rp150 juta.
AKP Dadang juga memiliki dua motor dan dua mobil. Rinciannya, sepeda motor tahun 2010 senilai Rp6 juta dan Yamaha V-Ixion tahun 2013 dengan taksiran mencapai Rp13 juta.
Dua mobil Izusu Panther tahun 2008 senilai Rp120 juta dan Suzuki Green Vitara Jeep/JP tahun 2010 senilai Rp100 juta. Semua kendaraan tersebut merupakan hasil sendiri.
Baca Juga: Profil Kapolres Solok Selatan Arief Mukti, Rumah Dinasnya Jadi Sasaran Tembak AKP Dadang Iskandar
Selain itu, AKP Dadang juga memiliki harta bergerak lainnya Rp24 juta dan kas setara kas Rp22 juta. Tersangka juga memiliki utang senilai Rp100 juta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU