Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada Rabu (27/11/2024) besok. Untuk Pilkada Jakarta sendiri ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung untuk merebutkan suara rakyat.
Terkait itu, Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta menyuarakan gerakan coblos semua alias gercos di Pilkada.
"Berdasarkan kesepakatan rapat anggota antar kampung/koperasi, JRMK Jakarta memutuskan mengambil sikap untuk mencoblos semua calon gubernur yang ada di kertas suara," ujar Koordinator JRMK Jakarta dalam keterangan tertulis ikutip, Selasa (26/11/2024).
Keputusan ini diambil JRMK setelah mempertimbangkan proses penjaringan calon gubernur yang tidak mengakomodir aspirasi masyarakat dan hanya sekedar permainan para elit politik kekuasaan.
"Saatnya sekarang rakyat miskin kota menolak diberikan pilihan palsu. Mencoblos semua kandidat juga bagian dari hak politik warganegara," kata dia.
"Sebagai bentuk protes kita untuk menunjukkan bahwa mereka para politisi tidak mendapat pengakuan dari rakyat," lanjutnya.
Sebelumnya pada Senin (23/9/2024) lalu massa dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) menggelar aksi demo di depan Kantor KPU Jakarta. Dalam aksi itu mereka telah menyerukan gerakan coblos tiga paslon pada Pilgub Jakarta 2024.
Puluhan pendemo berbaju putih itu membawa spanduk “Coblos Tiga Paslon”. Aksi demo ini digelar menjelang pengundian nomor urut para Paslon malam nanti
Pihak JRMK mengatakan gerakan coblos tiga paslon dan golput ini adalah bentuk protes rakyat yang selama ini tidak didengar suaranya saat pemilihan paslon.
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon. Pertama pasangan Ridwan Kamil-Suswono, kedua paslon dari jalur independen Dharma-Kun, dan ketiga pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Berita Terkait
-
Prabowo Bikin Surat Edaran Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono, Timses: Itu Sudah Lama Bukan Dibuat Hari Ini
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Baliho RK dan Prabowo Masih Mejeng Saat Masa Tenang di Kampung Melayu, Timses Klaim Masih Aman
-
Warga Jakarta Nyoblos 27 November, Pegawai Disdukcapil Bakal Lembur hingga Malam Hari, Mengapa?
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025