Suara.com - Pemilihan kepala daerah di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dimenangkan oleh kotak kosong. Hal tersebut terlihat dari hasil perhitungan yang disiarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui situs pilkada2024.kpu.go.id.
Seperti dilihat Suara.com pada Kamis (28/11/2024), pilihan kotak kosong meraih 48.528 suara atau 57,98 persen. Sedangkan pasangan calon Maulan Aklil-Masagus M Hakim yang hanya mendapat 35,177 suara atau 42,02 persen dari total suara.
Untuk diketahui, Maulan Aklil merupakan Wali Kota Pangkalpinang pada periode 2018-2023. Dalam Pilkada Pangkalpinang 2024, ia diusung oleh 16 partai politik.
Adapun jumlah suara yang masuk telah mencapai 100 persen dari total pemilih di wilayah tersebut.
Ketua KPU Provinsi Bangka Belitung, Husin mengemukakan apabila kolom kosong unggul, pilkada ulang akan dilaksanakan maksimal satu tahun setelah keputusan resmi.
"Kemungkinan besar bisa digelar November tahun depan," kata Husin mengutip Wow Babel-jaringan Suara.com.
Selain itu, ia mengemukakan bahwa pelaksanaan pilkada ulang memerlukan kesepakatan bersama antara KPU, dan pemerintah.
Tak hanya itu, semua tahapan akan disusun kembali untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara bagi calon kepala daerah yang kalah melawan kolom kosong, masih bisa mencalonkan lagi untuk pilkada ulang. Meski begitu, harus mengikuti tahapan pencalonan dari awal.
Baca Juga: Uniknya Pilkada Indonesia: Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong Bikin Perwakilan Swedia Kagum
"Semua proses akan dimulai kembali, baik untuk paslon yang sama maupun jika ada partai atau koalisi baru yang ingin mengajukan kandidat," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian menyampaikan DPT Pangkalpinang pada Pilkada 2024 berjumlah 164.330 jiwa. Jumlah tersebut bertambah dari yang sebelumnya, berdasarkan Pilpres 2024, hanya 161.416 orang.
Pertambahan jumlah pemilih tersebut terjadi karena meningkatnya para pemilih pemula.
"Adanya penambahan (DPT) ini tidak terlepas adanya pemilih pemula, dimana ada juga ada transisi masyarakat yang pindah ke Pangkalpinang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO