Jenjang pendidikan lebih tinggi ditempuhnya di HIK Muhammadiyah Solo. Di sana, ia aktif dalam organisasi Pramuka Hizbul Wathan. Meskipun tidak menyelesaikan pendidikan formal, Jenderal Sudirman memperoleh banyak pelajaran dari pengalaman berorganisasi dan aktivitas sosial.
Pada tahun 1936, Jenderal Sudirman menikah dengan Alfiah, teman semasa sekolah yang merupakan putri pengusaha batik kaya, Raden Sastroatmojo.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tujuh anak: tiga putra dan empat putri, yaitu Ahmad Tidarwono, Muhammad Teguh Bambang Tjahjadi, Taufik Effendi, Didi Praptiastuti, Didi Sutjiati, Didi Pudjiati, dan Titi Wahjuti Satyaningrum.
Sebelum bergabung dengan Tentara Pembela Tanah Air (PETA) tahun 1944, Jenderal Sudirman sempat mengabdikan diri sebagai guru di SD Muhammadiyah Cilacap dan memimpin organisasi Pramuka Hizbul Wathan. Di PETA, ia dipercaya menjadi komandan (daidanco) di Bogor berkat reputasi dan dedikasinya yang luar biasa.
Salah satu kontribusi besar Jenderal Sudirman dalam perjuangan kemerdekaan adalah keberhasilannya merebut senjata dari tentara Jepang di Banyumas setelah proklamasi kemerdekaan.
Namun, peristiwa paling monumental dalam sejarah perjuangannya adalah memimpin perang di Palagan Ambarawa pada November 1945. Dengan taktik gerilya yang brilian, ia berhasil mengusir tentara Inggris dari wilayah tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025