Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi menjadi sorotan setelah membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) kepada korban banjir di Jakarta. Pasalnya, Gibran disorot karena kantong atau goodie bag sembako itu bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran.'
Terkait soal pemberitaan bansos Gibran turut dikomentari oleh pengamat politik, Rocky Gerung melalui channel Youtube pribadinya, Sabtu (30/11/2024) kemarin. Rocky pun turut mencoba membaca pikiran Presiden RI, Prabowo Subianto soal reaksinya menanggapi soal 'Bantuan Wapres Gibran' yang kini menjadi sorotan publik.
Menurutnya, Prabowo tidak akan level untuk menandingi dengan ikut-ikutan membagikan sembako seperti Gibran.
"Kalau kita tanya misalnya apa kira-kira reaksi Pak Prabowo melihat goodie bag yang dipakai nama sumbangan dari Wapres Gibran, ya tentu Prabowo enggak akan tanding itu dengan sumbangan dari Presiden," ujar Rocky dikutip Suara.com, Minggu (1/12/2024).
Ketimbang mengikuti gaya Gibran bagi-bagi sembako, Rocky menyebut jika Prabowo lebih mementingkan masalah yang memang menjadi tugasnya sebagai kepala negara.
"(Urusan bagi-bagi sembako) enggak penting lagi karena bagi Prabowo fokus pada masalah-masalah Perumahan Rakyat, kesehatan, pendidikan, makan bergizi gratis) siang, kesejahteraan guru, itu yang jadi fondasi dari Sang Presiden hari-hari ini kan," ungkapnya.
Rocky juga menganggap jika Prabowo juga sudah mengetahui motif di balik aksi Gibran bagi-bagi sembako. Namun, menurutnya, Prabowo tidak menanggapinya dengan biasa saja.
"Jadi Prabowo mungkin melihat gejala ini dan ya mungkin Prabowo akan lihat goodie bag sumbangan bantuan dari wakil presiden Gibran itu mungkin Prabowo akan berkomentar ya biasa ajalah, tapi dalam hati mungkin beliau katakan 'ya gue tahu maksudnya,' kira-kira begitu kalau kita membayangkan isi hati Presiden Prabowo," bebernya.
Dalam video podcast tersebut, Rocky pun memberikan sentilan telak kepada Gibran karena justru pamer ke masyarakat saat memberikan bantuan kepada korban banjir di Jakarta.
"Jadi sekali lagi ada etika sebetulnya, justru dalam keadaan banjir itu tangan kanan tidak boleh tahu kegiatan tangan kiri demikian sebaliknya. Nah ini dua-dua tangan ditaruh di situ bahkan ditaruh nama pemilik tangan itu yaitu Gibran.
Jiplak Tradisi Jokowi
Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung memberi sentilan telak kepada Gibran yang belakangan disorot atas viralnya 'Bantuan Wapres Gibran' di media sosial. Foto kantong atau goodie bag berlogo Istana Wakil Presiden' berisi sembako dibagi-bagi oleh Gibran kala blusukan ke lokasi banjir di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, belum lama ini.
Lantaran mencurigai aksi bagi-bagi sembako itu kental bermuatan politis, Rocky Gerung menanggap tindakan Gibran adalah konyol. Bahkan, Rocky juga menyindir aksi Gibran yang membagi-bagikan sembako dengan tulisan 'Bantuan Wapres Gibran' seperti tugas Ketua RT. Sebab, menurutnya, jabatan Wapres bukan turun untuk membagi-bagikan bantuan melainkan mengontrol kinerja para menteri-menteri di kabinet.
"Nah saya bayangkan misalnya penduduk atau rakyat mulai merasa bahwa ini tidak jujur, seolah-olah ingin memberitahu bahwa hadir di situ, tugas Gibran bukan di situ. Tugas Gibran adalah memantau pembangunan, memantau desain pelaksanaan dar plan kabinet kan itu. tugas wakil presiden bukan membagi-bagikan itu, itu tugas ketua RT," sindir Rocky dikutip dari channel Youtube pribadinya, Minggu.
Rocky juga mengamati atas aksi blusukan Gibran sembari membagi-bagikan sembako kepada korban banjir hanya bagian dari pencitraan. Bahkan, Rocky pun menyebut jika Gibran hanya menjiplak tradisi ayahnya, Presiden ke-7 RI Jokowi demi meraih simpatik masyarakat.
Berita Terkait
-
Tuding Partai Cokelat jadi Alat Politik Jokowi, PDIP Puji Jenderal Hoegeng: Polisi Merah-Putih, Bukan Parcok!
-
Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Membelot ke Jokowi, Hasto: Kalau Ketemu Prabowo Gak Apa-apa
-
Jiplak Gaya Pencitraan Jokowi, Rocky Gerung Sindir Bantuan Wapres Gibran: Bagi-bagi Sembako Tugas Ketua RT!
-
Jahat Banget, RK Sedih Lihat Foto Almarhum Eril Ditempel di Surat Suara: Boleh Nge-bully Sesuka Hati, tapi Jangan Anak!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar