Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil angkat bicara terkait viralnya surat suara Pilkada Jakarta yang ditempeli foto almarhum putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Terkait itu, RK pun menyayangkan ada pihak yang sengaja menyeret soal kasus kematian Eril dengan kontestasi Pilkada Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan RK menanggapi beredarnya foto Eril yang ditempel ke surat suara. Parahnya, letak foto Eril itu ditempel tepat di kolom bergambar RK-Suswono.
Menanggapi itu, RK pun mengaku tidak masalah jika mendapatkan banyak kritik atas janji politik di Pilkada Jakarta. Namun, RK mengaku tidak sudi jika ada pihak-pihak yang mengaitkan masalah internal keluarganya ke ranah politik, terlebih soal pemberitaan almarhum putranya, Eril yang meninggal dunia di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022 silam.
"Boleh nge-bully saya sesuka hati, boleh. Programnya kuliti, tidak setuju, boleh. Tapi jangan urusan keluarga, udah itu aja, apalagi anak saya," ujar RK dikutip Suara.com dalam video yang dibagikan akun Instagram, @fakta.indo.
Dalam cuplikan video wawancaranya dengan awak media, mantan Gubernur Jawa Barat itu tampak terlihat bersedih atas tindakan pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja memviralkan foto almarhum Eril di surat suara.
"Tolong bayangkan jadi saya, kira-kira begitu ya. Saya itu alau mau jujur ya, mau mengorbankan semua pencapaian saya buat muter, kalau boleh. Tapi kan gak bisa," curhat RK.
"Mohon, silakan kritikan demokrasi, tapi jangan ke bab itu lah. Ya itu terlalu pribadi. Maaf ya," sambungnya.
Sontak, pernyataan RK yang menanggapi foto almarhum Eril ditempel di surat suara Pilkada Jakarta menuai simpatik dari kalangan netizen. Kebanyakan netizen ikut terenyuh dengan kondisi RK yang keluarganya ikut di-bully. Bahkan, banyak yang ikut geram dengan ulah pihak yang sengaja mengait-aitkan pemberitaan kematian Eril dengan pencalonan RK sebagai cagub Jakarta.
"Kalo ini gua setuju sama RK, kalo emang gak suka sama dia, cukup ke dia aja, jangan bawa keluarga nya, apalagi anaknya yang udah gak ada," tulis akun @ed**********.
Baca Juga: Cak Lontong Ungkap Inisial RK Pengirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: Bukan Ridwan Kamil, tapi...
"Ga suka boleh, tapi jangan bawa bawa almarhum anaknya juga," timpal akun @ga********.
"Buset sampai segini nya orang nge bully," tulis akun @mu********* ikut bersedih.
"Jahat banget orang," geram akun @dit********.
Berita Terkait
-
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi
-
Cak Lontong Ungkap Inisial RK Pengirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: Bukan Ridwan Kamil, tapi...
-
Jubir RIDO Bantah Ridwan Kamil Kirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: RK-nya Mungkin Rano Karno
-
Heboh Karangan Bunga dari RK: Selamat Bekerja Gubernur Pramono, Jadikan Jakarta Menyala
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum