Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, secara resmi memberikan pengampunan kepada putranya, Hunter Biden, terhadap dua tuduhan kriminal yang dianggapnya bermotif politik, menurut pernyataan dari Gedung Putih.
Dalam pernyataannya, Biden menyatakan, "Hari ini, saya menandatangani pengampunan untuk anak saya, Hunter."
Biden menegaskan bahwa sejak awal masa jabatannya, ia berkomitmen untuk tidak turut campur dalam proses pengambilan keputusan di Departemen Kehakiman AS dan tetap berpegang pada komitmen tersebut, meskipun putranya "tuntut secara tidak adil dan diskriminatif."
"Orang-orang yang berpikiran jernih yang menyaksikan fakta-fakta dalam kasus Hunter akan sampai pada kesimpulan bahwanya Hunter dituntut semata-mata karena ia adalah anak saya, dan ini adalah sebuah kesalahan," ujarnya.
Biden melanjutkan, "Ketika mereka berupaya menghancurkan Hunter, mereka juga berupaya menghancurkan saya, dan tidak ada alasan untuk meyakini bahwa mereka tidak akan melakukannya lebih jauh."
Di samping itu, Biden menyatakan bahwa Hunter telah tobat dari alkohol selama "lima setengah tahun". Ia juga menambahkan bahwa keputusan untuk mengampuni Hunter ditentukan pada akhir pekan lalu, dan tidak ada alasan untuk menunda pengampunan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Tingkat Kepuasan Publik terhadap Hasil Pilkada, Antara Harapan dan Realita
-
Suka Blusukan dan Bagi-bagi Sembako, Said Didu Samakan Politik Gibran dan Jokowi: Skenario Oligarki!
-
Dilema! Kemenangan Tipis Menjadi Tantangan Legitimasi Politik dalam Pilkada
-
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi
-
Golput dan Krisis Kepercayaan Politik: Benarkah Rakyat Sudah Menyerah?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK