Suara.com - Di sela-sela kesibukannya menjabat sebagai Wakil Presiden rupanya tidak membuat seorang Gibran Rakabuming Raka melupakan buah hatinya.
Ia bahkan terlihat tetap menyempatkan waktu untuk menjemput putranya, Jan Ethes di sekolah. Beberapa waktu yang lalu Gibran tertangkap kamera tengah menunggu Jan Ethes di lobi sekolah.
Terlihat seperti orangtua pada umumnya, Gibran terlihat menjemput Jan Ethes tanpa pengawalan yang ketat, sehingga paspampers menunggunya sedikit jauh.
Layaknya warga biasa, Gibran juga menolak diistimewakan lantaran ia seorang Wakil Presiden.
Melihat momen tersebut, warganet sontak gatal mengomentarinya. Bahkan ada yang penasaran dengan jam kerja Wapres hingga bisa menyempatkan waktu untuk menjemput anak sekolah.
“info jam kerja wapres,koq sempat jemput.,” tulis akun @wah_89, dikutip dari akun Tiktok @wakil_rakyat62.
“Samsul emang ga kerja yak?,” sahut @Ariadi Setia.
“Pak Jokowi aja waktu JD walikota Solo mendaftarkan Kahiyang SMA sendiri, AQ bareng antri SM beliau saat itu Krn daftarkan adikku dan sempat ngobrol,” tulis @noviamaharani123.
“Baru kali ini wapres sederhana rendah hati....berbaur dgn masyarakatnya tanpa pilih kasih...joooozzz,” sahut @Nur Anita.
Baca Juga: Bantuan Wapres Gibran Aksi Kemanusiaan atau Strategi Politik Jangka Panjang?
"Beruntung nya jd kawan Jan ethes," kata @mutia
Dalam video berdurasi 2 menit 44 detik itu, Gibran dengan kemeja biru dan celana hitamnya menyambut Jan Ethes keluar dari ruangannya.
Cucu pertama Jokowi itu terlihat mengenakan seragam kaos berwarna merah dan celana pendek biru. Jan Ethes terlihat membawa tas ransel berwarna biru di punggungnya, sementara tangannya yang lain membawa tas bekal.
Menjadi Wakil Presiden membuat Gibran akhirnya harus memboyong keluarganya pindah ke Jakarta. Kini putranya Jan Ethes belajar di sebuah sekolah Internasional di Jakarta.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya