Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus mempertanyakan kepada KPU RI soal pasangan gubernur-wakil gubernur nomor urut 3 Jawa Timur, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, memperoleh 0 suara di 3.637 TPS. Menurutnya, hal itu menjadi anomali.
Deddy menyampaikan hal tersebut mengacu data yang diunggah KPU RI dalam Sirekap.
Hal tersebut dipertanyakan Deddy dalam rapat kerja Komisi II DPR bersama KPU, Bawaslu dan Wamendagri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
"Lalu jumlah pemilih 03 di tps 03 itu ibu Risma itu kurang dari 30 suara bahkan 0 suara di 3637 TPS. Keren banget. 0 suara di 3.637 TPS, selisihnya dengan yang dikatakan menang menurut Quick Count 770 ribu suara," kata Deddy.
Menurutnya, hal itu terjadi di wilayah Madura. Hal menjadi aneh dimana di sana salah satu kader PDIP di Pileg kemarin yakni Said Abdullah mendapatkan suara paling banyak.
"Yang saya tahu pemenang suara terbesar disitu pada saat Pileg pak buya Said Abdullah dengan suara 500 ribu lebih pak, ibu Risma mantan walikota surabaya yang disayangi rakyatnya terpilih dua kali pak. PDIP disana meraih suara setengah juta lebih di 3 kabupaten ini apakah ada secara teori maupun empirik bisa dapat 0 suara di 3637 TPS di bawah 30 pengurus partainya saja sudah berapa. Kan ini anomali," ungkapnya.
"Ini terutama di sumenep sampang dan pamekasan. Nah yang kecil kecil itu daerah madura kita tidak bisa mencari kabupaten lain karena pada h+1 jam 12 Sirekapnya ditutup mati itu barangnya pak," sambungnya.
Selain itu, Deddy mengungkapkan pihaknya juga menemukan pemilih Pilgub lebih besar dari pemilih Pillbup dan Pilwali selisihnya melebihi DPTB di 194 TPS.
"Jadi orang datang hanya nyoblos bupati walikota gubernurnya kagak nyoblos. Its that make sense masuk akal kah itu kita tidak punya data lain karena Sirekapnya ditutup padahal KPU berpresentasi lebih bisa diandalkan dariapda pada waktu pileg pilpres. Bagaimana menjelaskan ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pohon Beringin Tumbang di Banten dan Riau, Faktor Kepemimpinan Bahlil Jadi Penyebabnya?
-
KPU Jakarta Pusat Mulai Rekapitulasi Suara Pilkada DKI Jakarta
-
Bawa-bawa Persija Saat Kampanye, Foto Ridwan Kamil Pakai Jersey Persib Juara Viral: Kembali ke Setelan Pabrik!
-
Timses Pramono-Rano: Isu Legitimasi Pilkada Tak Berdasar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan