Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa jenazah seorang sandera telah ditemukan dari Jalur Gaza.
"Dalam operasi khusus, jenazah sandera Itay Svirsky, yang diculik pada tanggal 7 Oktober (2023) dari kibbutz Beeri dan dibunuh di tahanan oleh teroris Hamas pada bulan Januari 2024, telah dibawa kembali," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
Jenazah Svirsky, yang berusia 38 tahun ketika diculik selama serangan mendadak Hamas, ditemukan dalam sebuah operasi oleh badan keamanan internal Shin Bet, dibantu oleh militer, kedua organisasi tersebut mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bersama.
Forum Sandera dan Keluarga Hilang, sebuah kelompok kampanye untuk kerabat mereka yang diculik ke Gaza, menyambut baik pengembalian jenazah Svirsky sambil menuntut pembebasan segera para sandera yang tersisa.
"Keluarga terus menunggu orang yang mereka cintai setelah 425 hari ditawan. Banyak sandera masih hidup tetapi dalam bahaya besar, yang membutuhkan pembebasan segera untuk perawatan medis dan rehabilitasi yang mendesak. Yang lainnya harus dikembalikan untuk dimakamkan secara bermartabat," katanya.
Secara terpisah pada hari Rabu, militer Israel merilis pernyataan tentang penyelidikannya atas kematian enam sandera, yang jasadnya ditemukan pada bulan Agustus.
Militer mengatakan mereka kemungkinan dieksekusi oleh para penculik mereka saat Israel menyerang di dekat lokasi mereka pada bulan Februari.
"Menurut skenario yang paling masuk akal, para teroris menembak para sandera mendekati waktu serangan," kata militer.
Selama serangan 7 Oktober 2023, militan menculik 251 orang, 96 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang dinyatakan meninggal oleh militer Israel.
Baca Juga: Tahanan Palestina Tewas Disiksa Israel, Hamas Desak Pembebasan!
Jenazah Svirsky adalah jenazah sandera ke-38 yang dibawa kembali dari Jalur Gaza.
Berita Terkait
-
MSF Kecam Serangan Israel ke Rumah Sakit Palestina: Staf Ditangkap, Pasien Diteror
-
Kemah Pengungsi di Gaza Dibombardir, 20 Tewas Termasuk Keluarga-Keluarga yang Mengungsi
-
Viral Bantuan Nagita Slavina Sampai ke Gaza Palestina Bikin Haru Warganet: Tanpa Koar-Koar
-
Gaza 'Seperti Kiamat', Kesaksian Mengerikan dari Warga Palestina di Tengah Gempuran Bom dan Krisis Air
-
Tahanan Palestina Tewas Disiksa Israel, Hamas Desak Pembebasan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka